NASIHAT PERKAWINAN DALAM UPAYA MENCEGAH PERCERAIAN (STUDI KASUS DI KUA KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU)

ABSTRAK Pernikahan adalah hal yang suci, sudah seyogyanya hal yang suci itu dijaga dan dihindarkan dari perceraian, salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan diberikannya nasehat perkawinan sebagai filter pasutri sebelum mengambil tindakan lebih jauh untuk berpisah, nasehat ini berisikan pemahaman tentang bab rumah tangga, berawal dari paham kemudian mampu mengimplementasikan dalam kehidupan berumahtangga. Perceraian adalah hal yang diperbolehkan namun dibenci oleh Allah SWT, sebab didalam perceraian banyak sekali mengandung kemadhorotan salah satu diantaranya psikis anak akan tergoncang melihat orang tuanya broken home karena perceraian, oleh sebab itu hendaknya pernikahan juga dilandasi dengan pengetahuan, berangkat dari hal tersebut nasehat perkawinan dalam upaya mencegah perceraian dilakukan oleh KUA Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu dalam upaya mencegah perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, cara menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposiveSampling, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data kualitatif dengan metode pengambilan kesimpulan induktif.Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah obsevarsi untuk melihat fakta lapangan wawancara dan dokumentasi. Cara menentukan sampel pada skripsi ini menggunakan teknik Purpose Sampling. Sumber Data menggunakan sumber data Primer dengan sampel 12 orang antara lain 10 orang asutri dan 2 orang penyuluh agama, adapun sumber data skunder merupakan data tambahan atau data pelengkap, yang sifatnya untuk melengkapi data�data utama. Dalam penelitian ini data sekunder akan didapat mengenai sejarah desa, visi misi, struktur organisasi, dan lain sebagainya. Metode analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, display data, kesimpulan dan verifiasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode nasehat perkawinan yang digunakan oleh KUA kecamatan Pagelaran dalam memberikan nasehat perkawinan dalam upaya mencegah perceraian antara lain: (a) Metode ceramah, (b), Metode diskusi dan tanya jawab. Sedangkan pengaruh nasehat perkawinan disampaikan dalam upaya mencegah perceraian oleh KUA kecamatan Pagelaran kabupten Pringsewuadalah nasehat pernikahan yang disampaikan pada awal akan membentuk rumah tangga menjadi pondasi atau pesan sejak dini iii dalam membangun rumah tangga, pemahaman untuk membuka bab tentang rumah tangga, mengenal fikih munakahat dalam Islam, memahami aturan negara tentang rumah tangga, juga tentang kesehatan yang kesemua itu terangkum dalam materi bimbingan pra nikah atau nasehat pernikahan, seiring berjalannya waktu, wajah baru rumah tangga akan dihiasi oleh banyak hal, jika ingin terus berbenah maka suami dan isteri tidak boleh bosan untuk belajar, belajar banyak hal, termasuk saling memahami satu sama lain, belajar tentang keikhlasan, kesabaran, dan syukur yang nantinya akan menggiring rumah tangga menjadi sakinah. Kata Kunci: Nasehat Perkawinan, Mencegah Perceraia