PENGARUH PANIC BUYING TERHADAP IMPULSE BUYING DI MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN PERILAKU KONSUMEN MUSLIM SEBAGAI MEDIATOR (Studi Pada Konsumen Produk Sembako Di Bandar Lampung)

ABSTRAK Covid 19 mulai merebak di Indonesia pada akhir bulan Februari tahun 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini. Kehadiran dari virus ini memberikan dampak pada perilaku dan tindakan setiap konsumen di Indonesia yang mana menimbulkan kepanikan dan rasa cemas atau takut akan tertular penyakitnya serta cemas akan kekurangan sandang maupun pangan untuk memenuhi kebutuhannya dimasa yang akan datang. Atas dasar kecemasan tersebutlah yang memunculkan perilaku konsumen membeli produk secara besar untuk memenuhi kebutuhannya dimasa yang akan datang. Produk yang menjadi fokus konsumsi masyarakat dimasa pandemi diantaranya alat kesehatan, masker dan sembako. Rasa takut yang tinggi atau berlebihan akan membuat konsumen melakukan tindakan pembelian yang implusif. Perilaku konsumtif pun membuat kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tanpa batas. Saat kondisi konsumen dalam keadaan panik atau khawatir akan suatu keadaan misalnya saat terjadinya Covid 19 maka konsumen cenderung akan melakukan pembelian yang tak terduga tanpa berfikir secara rasional, hal ini tidak mencerminkan perilaku konsumen muslim sebagaimana mestinya. Islam mengajarkan dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaklah kebutuhan (needs) lebih mendominasi bukan sekedar kepada keinginan (wants). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif survei dengan pendekatan lapangan (field research). Sedangkan teknik penarikan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yakni Teknik Purposive Sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi; Variabel Idependen (variabel X) yaitu Panic Buying, Variabel Dependen (variabel Y) yaitu Impluse Buying, Variabel Mediasi (Variabel M) yaitu Perilaku Konsumen Muslim. Berdasarkan hasil pengujian data yang telah dilakukan peneliti, maka hasil penelitian ini ialah; positif namun tidak signifikan antara variable panic buying terhadap impulse buying. Positif dan signifikan antara variable panic buying terhadap perilaku konsumen muslim. Positif dan signifikan antara variabel perilaku konsumen muslim terhadap impulse buying. Variabel perilaku konsumen muslim memediasi secara penuh (fully mediation) antara variabel panic buying terhadap tindakan impulse buying seorang konsumen dalam mengkonsumsi. Kata Kunci: Panic Buying, Impulse Buying, Perilaku Konsumen Muslim, Sembak