ANALISIS SHARIAH GOVERNANCE DALAM PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX DAN GLOBAL REPORTING INDEX PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2017-2020

ABSTRAK Tanggung jawab sosial menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena akan mempengaruhi keberlanjutan operasional perusahaan. Perusahaan yang memperhatikan aspek CSR nya akan dipandang baik oleh para pemangku kepentingan. Penerimaan pemangku kepentingan atas aktivitas tersebut akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Di Indonesia penerapan pengungkapan tanggung jawab sosial telah diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 pasal 74 ayat (1) Undang�Undang Perseroan Terbatas yang menyatakan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan segala sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial, yaitu Shariah Governance yang merupakan bentuk tata kelola perusahaan yang berkaitan dengan struktur dan mekanisme perusahaan guna mencapai tujuan. Dalam penelitian ini indikator Shariah Governance terdiri dari Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit. Kemudian dalam hal pengungkapan tanggung jawab sosial menggunakan pedoman Islamic Social Reporting Index dan Global Reporting Index. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan, teori stakeholder dan teori legitimasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dalam pengungkapan Islamic Social Reporting Index dan Global Reporting Initiative Index diukur dengan menggunakan analisis content. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas, heterokedastitas dan autokolerasi. Kemudian uji hipotesis menggunakan metode regresi linear berganda dengan alat pengolahan data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pengungkapan Islamic Social Reporting Index dan Global Reporting Initiative Index pada tahun 2017-2019 namun iii mengalami penurunan pada tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Direksi berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Islamic Social Reporting Index dan Direksi pun berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Global Reporting Index. Selanjutnya, variabel Dewan Pengawas Syariah berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Islamic Social Reporting Index dan Dewan Pengawas Syariah juga berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Global Reporting Index. Kemudian variabel Komite Audit berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Islamic Social Reporting Index dan Komite Audit juga berpengaruh secara parsial dalam pengungkapan Global Reporting Index. Kemudian Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit, memiliki pengaruh secara simultan dalam pengungkapan Islamic Social Reporting Index. Selanjutnya Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit juga memiliki pengaruh secara simultan dalam pengungkapan Global Reporting Index. Terdapat prinsip-prinsip pengungkapan tanggung jawab sosial dalam perspektif Islam diantaranya unity (kesatuan), vicegerency and trusteeship (khalifah dan amanah), justice and equilibrium (keadilan dan keseimbangan) dan right and responsibilities (hak dan tanggung jawab) dapat diketahui bahwa penerapan tanggung jawab sosial telah memenuhi keempat prinsip tanggung jawab sosial dalam perspektif Islam yaitu unity, vicegerency and trusteeship, justice and equilibrium, righ and responsibilities. Kata Kunci : Shariah Governance, Islamic Social Reporting Index, Global Reporting Index, Bank Umum Syaria