HUBUNGAN ANTARA EMPATI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN FORGIVENESS PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

ABSTRAK Hubungan antara Empati dan Komunikasi Interpersonal dengan Forgiveness pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orang Tua Oleh : Dea Meita Putri Perceraian memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak terutama ketika memasuki usia remaja, perceraian orang tua menyebabkan remaja mengalami berbagai masalah perilaku dan emosional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan remaja untuk mengatasi dampak negatif dari perceraian tersebut ialah dengan memberikan pemaafan (forgiveness) kepada orang tuanya. Forgiveness efektif mengembalikan hubungan sosisal yang rusak antara individu tersebut dengan orang yang menyakitinya. Remaja yang memiliki empati yang baik, berusaha memahami dan mengerti kondisi orang tua dan menyadari bahwa hubungan orang tua dan anak tidak akan pernah putus. Selain itu, komunikasi interpersonal dapat mengembalikan kualitas hubungan antara orang tua dan anak sehingga dapat memberikan forgiveness kepada orang tuanya. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara empati dan komunikasi interpersonal dengan forgiveness pada remaja yang mengalami perceraian orang tua, mengetahui hubungan empati dengan forgiveness pada remaja yang mengalami perceraian orang tua dan mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan forgiveness pada remaja yang mengalami perceraian orang tua. Subjek pada penelitian ini yaitu remaja usia 15-18 tahun, memiliki riwayat orang tua bercerai dan menempuh pendidikan di sekolah swasta Al Huda tingkat SMA dan SMK, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 30 subjek yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data skala psikologi berupa skala likert yang terdiri atas tiga skala yaitu skala forgiveness berjumlah 22 aitem (α = 0,918), skala empati berjumlah 21 aitem (α = 0,874) dan skala komunikasi intepersonal berjumlah 31 aitem (α = 0,891). Teknik iii analisis yang digunakan yaitu teknik analisis regresi berganda yang dibantu dengan program SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai R = 0,561 dan nilai F = 6,200 dengan signifikansi p < 0,01, hal ini menandakan bahwa ada hubungan signifikan antara empati dan komunikasi interpersonal dengan forgiveness dan didapatkan sumbangan efektif sebesar 31,5%. Selain itu perolehan nilai rx1y = 0,491 dan p < 0,01, dapat diketahui bahwa variabel empati memiliki hubungan positif signifikan dengan forgiveness, variabel empati mendapat sumbangan efektif sebesar 19%. Selain itu perolehan nilai rx2y = 0,431 dan p < 0,05 menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dan forgiveness memiliki hubungan positif signifikan, variabel komunikasi interpersonal memiliki sumbangan efektif sebesar 12,5%. Kata kunci : forgiveness, empati, komunikasi interpersona