PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERBASISKINEMASTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA MATA PELAJARAN TEMATIK KELAS III MINUMETRO TP. 2021/2022

17PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERBASIS KINEMASTERUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATAPELAJARAN TEMATIK KELAS III MINU METRO TP. 2021/2022ABSTRAKKeberhasilan peserta didik dalam belajar dapat dilihat dari hasil belajar siswaitu sendiri. Salah satu faktor pendukung keberhasilan peserta didik dalam belajaradalah media yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Salah satu media yangdapat digunakan oleh guru dalam mengajar adalah media pembelajaran videoanimasi. Media pembelajaran video animasi ini sendiri memiliki kelebihandibandingkan media yang lain, karena media video animasi dapat menyampaikanmateri secara nyata sehingga membangkitkan motivasi dan mengurangi kejenuhansiswa dalam belajar agar tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai.Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengembangkan sebuah mediapembelajaran yaitu media pembelajaran video animasi berbasis kinemaster untukkelas III pada materi Tematik Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran ke 2 di MINU Metroserta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelahmenggunakan media pembelajaran video animasi ini.Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan(R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapanpenelitian yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan),implementation (implementasi) and evaluation (evaluasi). Teknik pengumpulandata pada penelitian ini terdiri dari wawancara, dokumentasi, angket, observasi dantes.Hasil dari penilaian validasi ahli media diperoleh persentase sebesar 81,25%yang dapat dikategorikan sangat layak, sedangkan untuk hasil penilaian ahli materidiperoleh persentase sebesar 80% yang termasuk dalam kategori layak. Dan untukhasil uji coba lapangan terhadap 27 peserta didik menghasilkan jumlah skor rata-rata untuk pre-test (sebelum menggunakan media pembelajaran video animasi)dengan presentase sebesar 67,7%, sedangkan untuk post-test (setelah menggunakanmedia pembelajaran video animasi) diperoleh rata-rata sebesar 85,5% yangmenunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik setelahmenggunakan media pembelajaran video animasi. Maka dari itu dapat disimpulkanbahwa media pembelajaran video animasi layak digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci : Pengembangan, Video Animasi Pembelajaran, Kinemaste