Desain Pemecah Gelombang dengan Armor Batu dan Tiang Pancang

Pemecah gelombang di pelabuhan dibangun berfungsi untuk mengurangi dorongan gelombang terhadap kapal saat merapat/ ditambatkan di sisi dermaga. Dalam studi ini dilakukan desain dan analisis perbandingan penggunaan konstruksi Armor Batu dan Tiang Pancang dalam rangka mendapatkan konstruksi yang efisien baik biaya maupun metode pelaksanaannya. Studi ini dilakukan dengan merencanakan layout konstruksi, tipe konstruksi, dimensi konstruksi sampai dengan total pembiayaan. Tinggi gelombang pada kolam pelabuhan setinggi 3,90 meter yang melebihi syarat (0,3meter) sehingga membutuhkan sebuah pemecah gelombang untuk meredam gelombang datang. Data yang dibutuhkan pada perancangan ini: peta batimetri, data angin, data gelombang, data arus, data pasang surut, dan data stratigrafi tanah (mekanika tanah). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil perancangan diperoleh bahwa pemecah gelombang dengan tiang pancang tegak lebih efisien dibandingkan armor batu (batu alam) berdinding miring dengan Rasio pembiayaan sampai dengan 35%