Penerimaan Penonton Terhadap Tayangan Vlog Wisata Indonesia Oleh Vlogger Asing di YouTube

Dengan perkembangan teknologi komunikasi, aktivitas orang berkomunikasi mengalami perkembangan yang pesat, kini orang dapat berkomunikasi melalui media baru atau media sosial yang muncul setelah adanya Internet. Misalnya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs pengunggah video pribadi seperti YouTube. YouTube sebagai teknologi baru yang memungkinkan setiap penggunanya untuk turut memproduksi pesan dan menyebarkannya dalam bentuk video. Vlog adalah sebuah video yang berada di dalam web yang merupakan suatu bentuk kegiatan blogging atau dokumentasi dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media utama yang biasanya berisi tentang kegiatan sehari-hari, pikiran, opini, dan ketertarikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stuart Hall enkoding dan dekoding. Teori ini digunakan untuk menafsirkan pemaknaan pesan yang diterima oleh penonton. Metode yang digunakan adalah analisis penerimaan (reception analysis) Stuart Hall untuk mengkategorikan penonton menjadi tiga kategori yaitu penerimaan dominan, penerimaan negosiasi, penerimaan berlawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerimaan penonton pada tiga tayangan vlog oleh vlogger asing, penonton lebih cenderung ke penerimaan dominan. Saran untuk penelitian ini adalah Saran akademis, diharapkan untuk penelitian selanjutnya mampu mengkaji tayangan selain vlog wisata seperti vlog kuliner, gamer, kecantikan. Saran metodologis, diharapkan penelitian berikutnya menggunakan metode lain seperti metode semiotik untuk membaca tanda atau lambang dalam isi tayangan vlog. Saran praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para vlogger dalam menghasilkan tayangan vlog yang lebih kreatif dan informatif. Saran sosial, hasil penelitianini memberikan pemahaman bagi para pengguna YouTube dalam memilih tayangan