Peningkatan Keterampian Menulis Fabel Melalui Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment Dan Satisfaction).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang efektiftas penggunaan model pembelajaran ARIAS untuk meningkatkan keterampilan menulis fabel. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Muhajirin Koja pada siswa kelas VII A tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian tindakan ini yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan sesuai dengan jam pembelajaran berlangsung. Karena peneliti melihat masih banyak siswa yang tidak memahami teknik menulis dengan baik. Seperti penggunaan tanda baca, pemakaian huruf kapital dan tahapan menulis fabel. Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran ARIAS agar siswa lebih mudah untuk memahami bagaimana teknik penulisan fabel yang benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan, karena metode ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran menulis fabel. Tindakan ini terdiri menjadi 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Data yang digunakan ialah kualitatif seperti wawancara dengan teman sejawat, memberikan angket kepada siswa dan dokumentasi, sedangkan untuk data kuantitatif yaitu hasil tes menulis fabel. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa teknik menulis fabel pada siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan dibandingkan hasil pembelajaran sebelumnya. Pada hasil pra siklus nilai rata-rata siswa 65.92, lalu pada siklus I terdapat peningkatan 77.28 dan rata-rata pada siklus II yaitu 86.2. Hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS tidak hanya meningkatkan teknik penulisan fabel, tetapi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, rasa percaya diri siswa dan siswa dapat mengetahui relevansi belajar dalam kehidupan seharihari. Diharapkan dengan penerapan model pembelajaran ARIAS guru dan siswa bisa lebih berinovasi dan kreatif dalam melakukan pembelajaran, bisa menggunakan berbagai media pembelajaran saat mengajar dan mempunya berbagai metode mengajar agar belajar tidak menjenuhkan bagi siswa