Manajemen Stres Mahasiswa BK FKIP UHAMKA Pada Masa Pandemi Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan tingkat manajemen stres mahasiswa BK UHAMKA di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif BK UHAMKA tahun angkatan 2016-2020 yang berjumlah 584 mahasiswa. Sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling, dimana setiap angkatan dapat mewakili, dengan ukuran sampel menggunakan rumus Yamane. Sampel penelitiannya adalah 237 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skala Manajemen Stres berdasarkan aspek Manajemen waktu, Membangun Sikap Optimis, Mengatur Aktivitas Secara Bijak, Menghindari Kebiasaan Menunda, serta Menjalin Komunikasi yang harmonis. Pada uji validitas dengan menggunakan product moment terdapat 60 item pernyataan yang terdiri dari 30 item positif dan 30 item negatif. Terdapat 14 item yang dinyatakan tidak valid dantaranya 12 item positif dan 2 item negaif, sehingga terdapat 46 item yang dinyatakan valid. Pada uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach rhitung>0,6 yaitu 0,948>0,6, maka data tersebut reliabel. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus kategorisasi berdasarkan distribusi normal. Hasil penelitian menunjukan 16,0% atau 38 mahasiswa BK memiliki manajemen stres tinggi, 69,6% atau 165 mahasiswa BK memiliki manajemen tsres sedang, dan 14,3% atau 34 mahasiswa BK memiliki manajemen stres rendah. Sehingga dengan demikian, mahasiswa BK FKIP UHAMKA cendeung memiliki manajemen stres yang sedang