Komunikasi Nonverbal Antara Pelatih Atletik Dengan Atlet Tunagrahita Dalam Organisasi Special Olympics Indonesia, Dki Jakarta.

Komunikasi merupakan salah satu proses sosial yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Namun dalam kegiatan komunikasi terkadang menemukan hambatan dalam proses penyampaian pesan, pengiriman pesan sampai pemahaman pesan. Khususnya berkomunikasi dengan atlet tunagrahita sangat membutuhkan kemampuan khusus seorang pelatih tentang bagaimana melatih dan memberikan instruksi dalam upaya memberikan program pelatihan. Salah satunya dengan menggunakan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah lambang yang dipergunakan dalam komunikasi, yang bukan bahasa melainkan isyarat tangan dengan anggota tubuh, antara lain kepala, mata, bibir, tangan dan jari, dalam penelitian ini membahas bagaimana komunikasi nonverbal yang dilakukan pelatih kepada atlet tunagrahita. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan deskriptif, di mana penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta maupun sifat-sifat tertentu mengenai komunikasi nonverbal antara pelatih dengan Atlet tunagrahita dalam organisasi Special Olympics Indonesia. Hasil penelitian ini adalah komunikasi nonverbal yang digunakan oleh pelatih di organisasi Special Olympics Indonesia ketika proses pelatihan di lapangan adalah dengan menggunakan emblems, ilustrator, affect display, regulator, adaptor, kontak mata, paralanguage, proximity, dan bunyi. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru mengenaikomunikasi yang dilakukan pelatih atletik dengan atlet tunagrahita dalam organisasi Special Olympics Indonesia