Enzim Papain Dari Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Antibiofilm Streptococcus Mutans

Obat kumur klorheksidin glukonat untuk pengobatan gigi dan mulut menimbulkan reaksi hipersentivitas, sehingga dilakukan penelitian enzim papain dari getah buah pepaya (Carica papaya L.) sebagai pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibiofilm Streptococcus mutans dari enzim papain getah buah pepaya (Carica papaya L.). Sebanyak 112 g getah buah pepaya disentrifugasi untuk memperoleh supernatan. Supernatan diendapkan dengan phosphate buffer saline pH 7 kemudian endapannya di freeze drying dan diperoleh hasil sebesar 9,0773 g. Enzim papain diuji kadar protein dan aktivitas enzimnya, diperoleh hasil sebesar 108,85 μg/ml dan 5,12 U/ml. Uji antibiofilm menggunakan metode microtiter biofilm assay dengan pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 595 nm. Hasil uji menunjukkan enzim papain dari getah buah pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas sebagai antibiofilm terhadap Streptococcus mutans dengan IC50 sebesar 479,73 μg/ml sedangkan IC50 klorheksidin glukonat sebesar 1.023,29 μg/ml, dan potensi relatif enzim papain sebesar 2,1330 kali dari klorheksidin glukonat, sehingga enzim papain dari getah buah pepaya lebih baik dibanding klorheksidin glukonat