Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Pletekan (Ruellia Tuberosa L.) Dengan Metode Fosfomolibdat

Pletekan (Ruellia tuberosa L.) adalah salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Secara empiris tanaman pletekan (Ruellia tuberosa L.) digunakan sebagai diuretik, antipiretik, analgesik, antihipertensi, obat cacing, gangguan ginjal, bronkitis, gonore, antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dan menguji aktivitas antioksidan pada daun pletekan (Ruellia tuberosa L.) dengan menggunakan metode fosfomolibdat. dapat disimpulkan bahwa setiap 1 gram ekstrak daun pletekan mengandung 65,2424 mg flavonoid yang setara dengan kuersetin. Pada uji aktivitas antioksidan dengan metode fosfomolibdat diperoleh aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun pletekan untuk kadar 30, 45, 60, 75, 90 ppm berturut turut adalah 71,32 ± 0,59; 91,06 ± 0,34; 111,01 ± 0,59; 130,76 ± 0,34; 151,10 ± 0,34 mgQE/ gram ekstrak. Dari hasil tersebut diperoleh aktivitas antioksidan yang paling besar pada konsentrasi 90 ppm dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 151,10 mgQE/ gram ekstrak, yang artinya setiap 1 gram ekstrak daun pletekan setara dengan 151,10 mg kekuatan antioksidan nya dengan kuersetin