Analisa Interaksi Antara Lambung dan Propeller Pada Kapal Harbourtug Pada Mode Maneuvering

Meningkatnya logistik maritim berpengaruh dalam penggunaan transportasi laut di Pelabuhan yang semakin meningkat, maka dibutuhkan sarana bantu pemanduan seperti tugboat yang memiliki performa manuver yang baik. Seperti halnya pada saat kondisi towing dan free running, tugboat membutuhkan kecepatan yang sesuai. Perubahan kecepatan ini akan menyebabkan perubahan putaran dan daya yang sesuai untuk operasional tersebut. Analisa dimulai dengan memilih tipe propeller yang paling optimum dengan menilai kapal saat kondisi bollard pull dan towing. Setelah diketahui tipe propeller yang paling optimum adalah Ka3-65 no.19A dan Ka4-70 no.24, dapat melakukan pemodelan hingga solid. Selanjutnya analisis menggunakan software ansys fluent untuk mengetahui nilai torsi pada blade propeller dan rigid dynamics untuk mengetahui gerak manuver kapal. Nilai torsi terbesar dihasilkan propeller tipe Ka4-70 sebesar 24426,7 Nm. Hasil analisis gerak manuver, didapatkan turning diameter sebesar 98 m pada Ka3-65 dan 125 m pada Ka4-70. ====================================================================================================== The increase in maritime logistics has an effect on the increasing use of sea transportation in the port, so pilotage facilities such as tugboats are needed that have good maneuvering performance. When towing and free running conditions, tug boats need the appropriate speed. This change in speed will cause a change in rotation and power suitable for the operation. The analysis begins by selecting the most optimum type of propeller by assessing the ship's bollard pull and towing conditions. After knowing the most optimum type of propeller is Ka3-65 no.19A and Ka4-70 no.24, it can perform modeling until solid. Furthermore, the analysis uses ansys fluent software to determine the torque value on the propeller blade and rigid dynamics to determine the ship's maneuvering motion. The largest torque value produced by the Ka4-70 propeller is 24426.7 Nm. The result of maneuvering motion analysis shows that the turning diameter is 98 m on Ka3-65 and 125 m on Ka4-70