Sintesis Polymer Blend PEO/PVA/NaClO4 Dengan Nano-SiO2 Dari Abu Pembakaran Ampas Tebu PT. PG Candi Baru Sidoarjo Sebagai Filler Baterai

Polimer elektrolit padat (PEP) semakin populer digunakan pada baterai natrium ion terutama polimer jenis PEO. Namun, penerapan polimer jenis PEO sangat terbatas dikarenakan PEO memiliki stabilitas termodinamik yang buruk, kristalinitas yang tinggi serta memiliki konduktivitas ionik yang rendah yaitu diantara 10-8-10-7 S cm-1 pada suhu kamar. Teknik pencampuran polimer atau polymer blend adalah strategi lain yang lebih efektif untuk mencapai keseimbangan antara konduktivitas ionik, kekuatan mekanik dan stabilitas termodinamik. Pencampuran polimer antara PEO dan PVA dengan metode casting solution dinilai memiliki potensi yang menjanjikan. Nilai konduktivitas ionik ditingkatkan dengan menambahkan garam NaClO4 sebagai sumber ion natrium dan sekaligus plasticizer serta filler nano-SiO2 untuk menurunkan kristalinitas polimer. Nano-SiO2 disintesis dari abu pembakaran ampas tebu dari PT. PG Candi Baru Sidoarjo dengan metode sol-gel. Polymer blend dievaluasi dengan FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi, XRD untuk menganalisis kristalinitas polimer dan juga dilakukan analisis impedansi untuk menguji konduktivitas ionik. Konduktivitas ionik tertinggi yang didapatkan yaitu sebesar 1,835 x 10-4 S cm-1 pada suhu 90◦ C. ================================================================================================ PEO solid polymer electrolyte (SPE) is increasingly applied in sodium ion batteries. However, the application of PEO is very limited because of its poor thermodynamic stability, high crystallinity and low ionic conductivity, which is between 10-8-10-7 S cm-1 at room temperature. Polymer blending technique is another effective strategy to achieve better ionic conductivity, mechanical strength and thermodynamic stability of SPE. The mixing between PEO and PVA using solution cast method is considered to have promising potential. The ionic conductivity was increased by the addition of NaClO4 salt as a source of sodium ions as well as plasticizer. Nano-SiO2 filler was added to reduce polymer crystallinity. The nano-SiO2 was synthesized from baggase ash from PT. PG Candi Baru Sidoarjo using the sol-gel method. The polymer blend was evaluated by FTIR to identify the functional groups, XRD to analyze polymer crystallinity and Electrochemical Impedance Spectroscopy analysis to observe SPE ionic conductivity. The highest ionic conductivity obtained was 1.835 x 10-4 S cm-1 at 90◦ C