Analisis Pengaruh Variasi Media Pendingin Dan Temperatur Tempering Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja Aisi 4140 Untuk Aplikasi Poros Pompa Sentrifugal

Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari pompa sentrifugal multistage. Poros berfungsi sebagai penyalur daya atau tenaga melalui putaran sehingga poros ikut berputar. Baja AISI 4140 merupakan baja paduan rendah dengan unsur paduan tambahan chromium dan molybdenum merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai poros, baja tersebut ekuivalen dengan ASSAB 709 dimana kekerasannya hanya sekitar 293 HV, sedangkan kekerasan yang disyaratkan untuk aplikasi poros adalah sebesar 302-372 HV. Perlakuan panas dilakukan dengan variasi media quenching dan temperatur tempering dengan tujuan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kekerasan baja. Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian hardness Vickers dan pengujian metalografi. Hasil dari analisis ini didapatkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 379 HV dengan menggunakan media pendingin brine 5% dan temperatur tempering terendah yakni 480⁰C, sedangkan nilai kekerasan terendah yakni 336 HV dengan media pendingin oli dan temperatur tempering terbesar yakni 600⁰C. =================================================================================================== Shaft is one of the most important parts of a multistage centrifugal pump. The shaft functions as a distributor of power or power through rotation so that the shaft rotates. AISI 4140 steel is a low alloy steel with additional alloying elements chromium and molybdenum is a material that can be used as a shaft, the steel is equivalent to ASSAB 709 where the hardness is only about 293 HV, while the hardness required for shaft applications is 302-372 HV. Heat treatment is carried out with variations quenching media and tempering temperature with the aim of analyzing its effect on steel hardness. The test method used is the Vickers hardness test and metallographic test. The results of this analysis obtained the highest hardness value is 379 HV using brine 5% quenchant and the lowest tempering temperature of 480⁰C, while the lowest hardness value of 336 HV with oil quenchant and the largest tempering temperature with a temperature of 600⁰C