Alternatif Perencanaan Perbaikan Tanah Jalan Tol Semarang - Demak Paket 2 STA 10+550 s/d 11+150 dan STA 11+400 s/d 11+600 Menggunakan Vacuum Consoldiation Method

Pembangunan jalan tol Semarang – Demak dimulai pada akhir tahun 2019 yang mana merupakan bagian dari mega proyek jalan tol Trans Jawa. Pembangunan proyek jalan tol ini berada diatas lahan yang didominasi oleh sawa dan rawa dengan elevasi muka air tanah yang tinggi. Selain itu hasil dari penyidikan tanah dilokasi tersebut didapati bahwasanya tanah dasar pada proyek jalan tol Semarang Demak memiliki karakteristik tanah lempung lunak sampai kedalaman 30 m. Sehingga memerlukan perbaikan tanah (soil improvement) dalam mengatasi daya dukung yang rendah, pemampatan yang besar dan konsolidasi yang relatif lama. Maka dari itu proyek jalan tol Semarang Demak menggunakan salah satu metode yaitu kontruksi slab on pile. Akan tetapi penggunaan struktur tersebut membutuhkan biaya yang besar. Untuk itu penulis memberikan metode alternatif yang lebih efisien yaitu menggunakan metode Vacuum Preloading dengan Prefrabricated Vertical Drain. Tahapan metode Vacuum preloading dengan Prefrabricated Vertical Drain diawali dengan mengumpulkan data tanah serta parameter tanah. Selanjutnya melakukan analisa parameter digunakan dalam perhitungan settlement akibat beban rencana dan perhitungan konsolidasi alami. Perhitungan settlement akibat beban rencana dihitung dengan penurunan segera dan penurunan konsolidasi primer. Dikarenakan terdapat lapisan pasir dibawah tanah pada kedalaman 2 – 6 meter. Hasil perhitungan konsolidasi alami nanti yang digunakan untuk menentukan tanah perlu tidaknya tanah tersebut dilakukan perbaikan. Hasil perhitungan lama waktu yang diperlukan untuk mencapai derajat konsolidasi alami 90% yaitu 218 tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanah memerlukan perbaikan. Dengan menggunakan perbaikan tanah menggunakan vacuum preloading dan memberikan pilihan terhadap jarak dan pola PVD didapati mampu mempercepat konsolidasi 90% sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Dalam perencanaan ini diambil waktu pemancangan pada STA yang ditinjau sebagai waktu untuk menunggu tanah mencapai konsolidasi 90% yaitu 129 hari atau 19 minggu. Maka pola dan jarak PVD yang paling sesuai yaitu pola segitiga dengan jarak 150 meter. Penggunaan Metode Vacuum Preloading juga mengurangi tinggi timbunan dikarenakan dengan tekanan sebesar 101,28 kPa dan efektivitas 80% maka tekanan vakum menjadi 81.02 atau setara 4,89 meter timbunan tanah. Sehingga pada STA 10+900 dengan elevasi rencana menggunakan pancang yang nantinya diganti timbunan yaitu 7,098 meter apabila menggunakan metode preloading memerlukan tinggi timbunan mencapai 10,298 meter sedangkan dengan metode vacuum preloading hanya memerlukan 7,946 meter didapatkan lebar bawah timbunan platform PVD 71,883 meter dengan kebutuhan PVD sebanyak 48 titik dengan total volume 1509,55 meter. Untuk kebutuhan PHD seluruh STA yang ditinjau sebanyak 616 lembar dengan total volume 44268,72 meter dan total volume seluruh PVD untuk seluruh STA adalah 929643,1 meter. ================================================================================================ The construction of the Semarang – Demak toll road began at the end of 2019, which is part of the Trans Java toll road mega project. The construction of this toll road project is located on land dominated by swamps and swamps with a high ground water level. In addition, the results of the soil investigation at the location found that the subgrade on the Semarang Demak toll road project has the characteristics of soft clay soil to a depth of 30 m. So it requires soil improvement in overcoming low bearing capacity, large compression and relatively long consolidation. Therefore, the Semarang Demak toll road project uses one method, namely slab on pile construction. However, the use of these structures requires a large cost. For this reason, the author provides an alternative method that is more efficient, namely using the Vacuum Preloading method with Prefrabricated Vertical Drain. The stages of the Vacuum preloading method with Prefrabricated Vertical Drain begin with collecting soil data and soil parameters. Furthermore, analyzing the parameters used in the calculation of settlement due to design loads and natural consolidation calculations. Calculation of settlement due to design load is calculated by immediately decreasing and decreasing primary consolidation. Because there is a layer of sand under the ground at a depth of 2-6 meters. The results of the natural consolidation calculation will later be used to determine whether the soil needs to be repaired or not. The results of the calculation of the length of time required to achieve the degree of natural consolidation of 90% is 218 years. From these results it can be concluded that the soil needs improvement. By using soil improvement using vacuum preloading and providing a choice of distance and pattern PVD was found to be able to accelerate the consolidation of 90% according to the time required. In this plan, the time for STA erection is taken which is reviewed as the time to wait for the soil to reach 90% consolidation, which is 129 days or 19 weeks. Then the most suitable PVD pattern and distance is a triangular pattern with a distance of 150 meters. The use of the Vacuum Preloading Method also reduces the embankment height because with a pressure of 101.28 kPa and an effectiveness of 80%, the vacuum pressure becomes 81.02 or the equivalent of 4.89 meters of soil embankment. So that at STA 10+900 with a planned elevation using piles which will be replaced by embankment which is 7,098 meters when using the preloading method requires a pile height of 10,298 meters while the vacuum preloading method only requires 7,946 meters, the bottom width of the PVD platform embankment is 71,883 meters with a PVD requirement of 48 points with total volume 1590.55 meters. For the PHD needs of all STAs reviewed, there are 616 pieces with a total volume of 44268,72 meters and the total volume of all PVDs for all STAs is 929643.1 meters