Sistem Kendali Iklim Mikro Greenhouse Hidroponik Sawi Dengan Metode Ebb & Flow Berbasis Arduino Uno

Indonesia mengalami penurunan lahan pertanian disebabkan oleh berbagai permasalahan seperti perubahan fungsi lahan, selain itu pertanian pada tanah memiliki berbagai hambatan seperti perubahan iklim. Oleh karena itu dibuatlah hidroponik sebagai alternatif pertanian. Penelitian ini berjudul sistem kendali iklim mikro greenhouse hidroponik sawi dengan metode Ebb & Flow berbasis Arduino uno. Penelitian ini bertujuan Membuat sistem greenhouse hidroponik dengan iklim mikro untuk pertumbuhan tanaman sawi, Membuat sistem greenhouse hidroponik dengan nutrisi ab mix untuk pertumbuhan tanaman sawi, dan Mengetahui perbedaan pertumbuhan sawi hidroponik dengan variasi yang berbeda untuk tinggi batang, panjang daun, dan jumlah daun. Variasi penelitian untuk mengetahui variabel pengujian terbaik bagi tanaman sawi melalui perlakuan perbedaan iklim mikro dan nutrisi. Pada hasil akhir didapatkan bahwa variabel C atau variabel dengan perlakuan dan nutrisi mendapatkan hasil paling optimal dibandingkan dengan variabel lain. ================================================================================================ Indonesia is experiencing a decline in agricultural land caused by various problems such as changes in land function, besides that agriculture on land has various obstacles such as climate change. Therefore, hydroponics was made as an alternative to agriculture. The title of this research is the hydroponic greenhouse microclimate control system using the Ebb & Flow method based on Arduino Uno. This study aims to create a hydroponic greenhouse system with a microclimate for the growth of mustard greens, to create a hydroponic greenhouse system with ab mix nutrients for the growth of mustard greens, and to determine the differences in the growth of hydroponic mustard greens with different variations for stem height, leaf length, and number of leaves. Variations of research to determine the best test variables for mustard plants through the treatment of differences in microclimate and nutrition. In the final result, it was found that variable C or the variable with treatment and nutrition got the most optimal results compared to other variables