Perencanaan Modifikasi Struktur Gedung SMA Muhammadiyah Pucang Surabaya Dengan Metode Pracetak

Pembangunan proyek Gedung SMA Muhammadiyah Pucang surabaya. Gedung ini memeiliki jumlah lantai sebanyak delapan lantai. Proyek ini terletak di daerah Pucang Anom No. 93, Surabaya, Jawa Timur Indonesia. Proyek yang terletak di wilayah yang padat ini menuntut agar lebih cepat selesai, agar tidak mengganggu berjalannya kegiata masyarakat sekitar dan juga berjalannya ekonomi di sekitar. Proyek ini dilakaksanakan secara Swakelola oleh panitia Proyek Muhammadiyah. Proyek ini di lakukan dengan beberapa tahap, terdapat tahap perispan, struktur dan arstektur. Pada proyek ini struktur utama yang mencangkup pile cap, Sloof, kolom, tangga, balok dan plat dan Strukut tersebut di laksanakan dengan menggunakan metode beton konvensional (cor ditempat). membuat saya beranggapan bahwa dengan mengunakan metode beton konvensional (cor ditempat) dengan jumlah item struktur beton yang cukup banyak mengakibatkan waktu dan biaya yang di keluarkan tidak efisien. Dalam pembahasan uraian singkat ini saya akan menjelaskan keuntungan menggunkan metode struktur beton pracetak. Sebelum memasuki hal itu saya akan memberika sedikit sejarah beton pracetak, System Benton pracetak berkembang mula-mula di negara eropa. Struktur pracetak pertama kali di gunkan adalah sebagai balok beton pracetak untuk casino di Biarritz yang di bangn oleh kontraktor Coignaet, paris 1891. Kemudian keuntungan menggunkan beton pracetak, hemat waktu karena beton pracetak sacara keseluruahn di produksi di pabrik sehingga dapat langsung di pasang di bagian yang di butuhkan, kualitas mutu baik karena beton pracetak di buat dengan standart tertentu juga di lakukan Quality Control agar menghasilkan beton yang baik, dan mengurangi biaya tenaga kerja karena tidak perlu melakukan pengecoran sehingga sangan meminimalisir tenaga kerja sumber asicon.co.id. Dalam tugas akhir ini saya ingin memodifikasi proyek Gedung SMAMDA Muhammadiyah 2 Surabaya menggunakan metode beton pracetak (precast) pada struktur kolom, balok, balok anak dan tangga. Pengunaann beton pracetak ini harus di perhatikan penggunaan kebutuhan tulangan dan dimensi-dimensi pada struktur yang akan di modif, dalam hal itu saya akan menggunakan ketentuan standart yang dapat menujuang berjalannya modifikasi tersebut seperti SNI 2847/2013 dan alat bantu aplikasi seperti ETABS dan MS. Excel dalam perhitungannya. ==================================================================================================== Construction of the Muhammadiyah Pucang SMA Building project in Surabaya. This building has eight floors. This project is located in Pucang Anom No. 93, Surabaya, East Java Indonesia. The project, which is located in a congested area, demands that it be completed more quickly, so as not to interfere with the activities of the surrounding community and the surrounding economy. This project is implemented in a self-managed way by the Muhammadiyah Project committee. This project is carried out in several stages, there are stages of preparation, structure, and architecture. In this project, the main structure which includes pile caps, sloof, columns, stairs, beams, and plates, and the structure is carried out using the conventional concrete method (cast in place) makes me think that using the conventional concrete method (cast in place) with several items there are a lot of concrete structures that result in inefficient time and costs. In this brief discussion, I will explain the advantages of using the precast concrete structural method. Before going into that, I will give a little history of precast concrete, the precast concrete system was developed first in European countries. The first precast structure used was as a precast concrete block for the casino in Biarritz which was built by the contractor Coignaet, Paris 1891. Then the advantage of using precast concrete is that it saves time because the precast concrete as a whole is produced at the factory so that it can be directly installed in the required parts. The quality is good because precast concrete is made to certain standards Quality Control is also carried out to produce good concrete, and reduces labor costs because there is no need to do casting so that it greatly minimizes labor sources asicon.co.id. In this final project, I want to modify the SMAMDA Muhammadiyah 2 Surabaya building project using the precast concrete method on the structure of columns, beams, beams, and stairs. The use of precast concrete must pay attention to the use of reinforcement requirements and the dimensions of the structure to be modified, in that case, I will use standard provisions that can support the modification, such as SNI 2847/2013 and application tools such as ETABS and MS. Excel in its calculations