Impregnasi ZnO pada Serbuk Kulit Kacang Tanah Termodifikasi CTAB untuk Penghilangan Zat Warna Metil Jingga

Metil jingga merupakan salah satu zat warna azo yang larut dalam air dan berbahaya bagi makhluk hidup serta lingkungan. Oleh karena itu, menurunkan konsentrasi metil jingga sebelum dibuang sangatlah penting. Berbagai metode telah digunakan untuk menyelesaikan masalah limbah zat warna, namun kebanyakan metode tersebut cukup mahal dan kurang efektif. Adsorpsi dan degradasi fotokatalitik adalah metode yang efektif untuk menurunkan konsentrasi zat warna metil jingga. Penelitian ini menggunakan adsorben serbuk kulit kacang tanah yang dimodifikasi dengan setrimonium bromida (cetyltrimethylammonium bromide, CTAB) dan diimpregnasi dengan seng oksida. Panjang gelombang serapan maksimum dicatat pada 465 nm. Penurunan konsentrasi terbaik berhasil dicapai menggunakan adsorben serbuk kulit kacang modifikasi KKM-ZnO 20% dengan hidrogen peroksida secara fotokatalitik selama 3 jam sebesar 57,62%, memberikan kenaikan sebesar 56,54% dibandingkan dengan serbuk kulit kacang murni. Spektra Fourier-transform infrared (FTIR) dan citra scanning electron microscope – energy-dispersive X-ray (SEM – EDX) mengonfirmasi bahwa CTAB dan ZnO telah menempati permukaan serbuk kulit kacang. Sedangkan plot Tauc yang didapat dari grafik diffuse reflectance spectroscopy (DRS) menunjukkan bahwa ZnO yang diimpregnasi memiliki energi celah pita sebesar 3,17 eV. ================================================================================================ Methyl orange is one of the water-soluble azo dyes that is harmful for the organisms and the environment. Therefore, decreasing the concentration of methyl orange before being discharged into the waters is very important. Although several methods have been used to solve the dye waste problem, most of these methods are expensive dan less effective. Adsorption and photocatalytic degradation are effective methods to reduce the concentration of methyl orange dye. This study used an adsorbent of groundnut shell powder modified with cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) and impregnated with zinc oxide. The maximum absorption wavelength for methyl orange was obtained at 465 nm. The best concentration reduction was achieved using modified peanut shell powder KKM-ZnO 20% adsorbent added with hydrogen peroxide for 3 hours with 57.62%, giving an increase of 56.54% compared to pure groudnut shell powder adsorbent. Fourier-transform infrared (FTIR) spectra and scanning electron microscope – energy-dispersive X-ray (SEM-EDX) imagery confirm that CTAB and ZnO have occupied the surface of the groundnut shell powder. Tauc plot obtained from the diffuse reflectance spectroscopy DRS graph shows that the impregnated ZnO has a band gap energy of 3.17 eV