Studi Eksperimental Karakteristik Pegeringan Batu Bara Dengan Pemanfaatan Boiler Blowdown Pada Rotary Coal Dryer

Tesis ini membahas studi eksperimental pengeringan batu bara peringkat rendah dengan memanfaatkan boiler blowdown pada rotary coal dryer untuk menurunkan moisture dan meningkatkan nilai kalor batu bara. Pada penelitian sebelumnya, sistem rotary coal dryer rata-rata menggunakan energi yang memiliki cost tingi seperti menggunakan steam, bahan bakar atau energi listrik, sedangkan pada rotary coal dryer ini menggunakan waste energy sehingga nilai ekonomisnya lebih baik dari penelitian sebelumnya. Metode penghilangan moisture dan peningkatan nilai kalor batu bara peringkat rendah ini dilakukan secara eksperimental dengan perubahan karakteristik pengoperasian rotary coal dyer yaitu dengan variasi partikel size partikel batu bara sebesar 0,595 mm, 1,18 mm dan 4,75 mm serta perubahan flow batu bara yang digunakan yaitu 20 kg/jam, 30 kg/jam dan 40 kg/jam. Sedangkan parameter tetap pada eksperimen ini adalah jenis batu bara, temperatur udara panas 70 oC, flow udara panas 36 kg/jam, pressure udara panas 0,03 MPa dan putaran drum 15 rpm. Dari hasil uji percobaan ditemukan bahwa penurunan moisture batu bara terbesar pada variasi flow dan partikel size batu bara terkecil yaitu 20 kg/jam dan 0,595 mm dengan penurunan 20,68%. Untuk kenaikan nilai kalor batu bara terbesar pada variasi flow dan partikel size batu bara terbesar yaitu 20 kg/jam dan 4,75 mm yaitu dari 4.065 kkal/kg menjadi 4911,57 kkal/kg. Sedangkan besarnya nilai rata-rata efisiensi thermal rotary coal dryer untuk keseluruhan percobaan adalah η_d=82,94 %, rata-rata efisiensi total coal dryer adalah 38,14 % dan drying rate adalah 7,17 kg/jam. =================================================================================================== This thesis discusses an experimental study of drying low rank coal using boiler blowdown on a rotary coal dryer to reduce moisture and increase the calorific value of coal. In previous studies, the rotary coal dryer system on average uses energy that has a high cost such as using steam, fuel or electrical energy, while in this rotary coal dryer it uses waste energy so that the economic value is better than previous studies. This method of removing moisture and increasing the calorific value of low rank coal was carried out experimentally by changing the operating characteristics of the rotary coal dyer, i.e with variations in the particle size of coal particles of 0.595 mm, 1.18 mm and 4.75 mm as well as changes in the flow of coal used. i.e 20 kg/hour, 30 kg/hour and 40 kg/hour. While the constant paramaters in this experiment are the coal type, the hot air temperature is 70 oC, the hot air flow is 36 kg/hour, the hot air pressure 0,03 MPa and the rotary drum is 15 rpm. From the experimental test results, it was found that the largest decrease in coal moisture was in the flow variation and the smallest coal particle size was 20 kg/hour and 0.595 mm with a decrease of 20.68%. For the increase in the calorific value of coal, the largest variations in flow and particle size of coal is 20 kg/hour and 4.75 mm, i.e from 4,065 kcal/kg to 4911.57 kcal/kg. While the average value of the thermal efficiency of the rotary coal dryer for the whole experiment is η_d = 82.94%, the average total efficiency of the coal dryer is 38.14% and the drying rate is 7.17 kg/hour. Keywords : Boiler blowdown, Rotary coal dryer, moisture, moisture, calorific value