Analisa Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Apartemen Solo Urbana Residence Tower A

Proyek akhir ini membahas mengenai analisa waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan gedung Tower A pada Proyek Apartemen Solo Urbana Residence. Proyek ini berlokasi di Jl. Mojo, Kel. Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Gedung Tower A terdiri atas 1 semi basement dan 8 lantai. Struktur gedung ini merupakan beton bertulang dengan pondasi borepile. Analisa waktu dan biaya pelaksanaan proyek ini dibatasi pada pekerjaan struktur bangunan. Mulai dari pekerjaan pondasi hingga struktur atas, meliputi semi basement dan 8 lantai. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan membagi area pekerjaan menjadi 2 zona dan dikerjakan secara paralel. Setelah menentukan metode pelaksanaan, dilanjutkan dengan perhitungan volume, produktivitas,durasi dan RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan). Penjadwalan dilakukan dengan metode PDM (Preedence Diagram Metode), dengan program bantu Microsoft Project. Berdasarkan penjadwalan dan bobot pekerjaan,kemudian dibuat kurva S. Sehingga hasil dari proyek akhir ini adalah metode pelaksanaan pekerjaan, durasi pelaksanaan, Rencana Anggaran Pelaksanaan, serta kurva S. Hasil yang didapatkan adalah durasi pelaksanaan selama 184 hari kalender dengan total biaya pelaksanaan Rp18.352.294.000-. Dibandingkan dengan data eksisting, durasi hasil perhitungan lebih cepat 35 hari kalender dan membutuhkan biaya Rp2.786.800.781,- lebih mahal. ================================================================================================ This final project discusses the analysis of the time and cost of implementing the construction of the Tower A building on the Solo Urbana Residence Apartment Project. This project is located on Mojo Street, Mojosongo,Jebres, Surakarta , Central Java. Tower A building consists of 1 semi-basement and 8 floors. The structure of this building is reinforced concrete with a borepile foundation. Analysis of the time and cost of implementing this project is limited to building structure work. Starting from foundation work to superstructure, including semi basement and 8 floors. The implementation method used is to divide the work area into 2 zones and work in parallel. After determining the implementation method, proceed with the calculation of volume, productivity, duration and RAP (Implementation Budget Plan). Scheduling is done using the PDM (Preedence Diagram Method) method, with the Microsoft Project tool. Based on the scheduling and work weight, then an S curve is made. So that the results of this final project are the method of carrying out the work, duration of implementation, the Implementation Budget Plan, and the S curve. The results obtained are the duration of implementation for 184 calendar days with a total implementation cost of Rp. 18,352,294 .000-. Compared to existing data, the duration of the calculation results is 35 calendar days faster and costs IDR 2,786,800,781,- which is more expensive