Proses Optimasi Pengaruh Parameter Proses Terhadap Sifat Mekanik Produk 3D Printing Menggunakan Metode Taguchi

Three dimensional (3D) printing menjadi salah satu mesin yang handal dan revolusioner pada teknik Additive Manufacturing (AM) untuk membuat objek tiga dimensi dengan struktur yang unik dan bermacam – macam. Teknik tersebut hingga sekarang diantaranya adalah Fused Depositon Modelling (FDM), Stereolithography Apparatus (SLA), Continous Liquid Interface Production (CLIP), Digital Light Processing, dan Selective Laser Sintering (SLS). Pada akhir tahun 1980, S. Scott Crump mengembangkan FDM 3D printer dan dikomersialisasi pada 1990 oleh Stratasys. Kini, FDM telah menjadi metode 3D printing yang paling banyak diaplikasikan penggunaannya karena kemudahan, biaya operasional yang murah, dan ramah lingkungan. Dalam proses pencetakan tiga dimensi terdapat berbagai macam parameter dengan tujuan menghasilkan objek tiga dimensi dengan hasil dan tingkat ketelitian mendekati desain aslinya serta dapat diaplikasikan seperti rancangan yang diharapkan. Penelitian ini akan menganalisis sifat mekanik pada suatu objek yang dicetak menggunakan mesin pencetak tiga dimensi yang dipengaruhi oleh infill rate, infill pattern, temperatur ekstrusi dan ketebalan lapisannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Taguchi dengan desain eksperimen Orthogonal Array L9 (34). Parameter yang diuji adalah infill pattern yaitu Grid, Triangles, dan Concentric, ketebalan lapisan yaitu 0.10 mm, 0.20 mm, dan 0.3 mm, temperatur ekstrusi yaitu 200°C, 210°C, dan 220°C, terakhir untuk infill rate yaitu 30%, 60%, 90%. Hasil dari pencetakan variansi objek ini akan diuji tarik, dianalisa hasil kekuatan tarik spesimennya, kemudian dipilih kombinasi parameter yang paling optimal. Spesimen dicetak sebanyak 3 spesimen untuk setiap variasinya menggunakan mesin 3D printer Cubic Chiron dengan total spesimen yang dicetak sebanyak 27 spesimen. Kemudian spesimen diuji tarik menggunakan mesin Hung Ta Ta HT-2402 Material Testing Machine. Setelah dilaukan pengujian tarik, hasil dianalisa berdasarkan nilai rata-rata dan nilai SNR serta mengetahui kesignifikanan menggunakan ANOVA. Karena temperatur tidak memiliki pengaruh yang signifikan, lalu dipilih parameter nilai rata-rata dan SNR tertinggi yaitu parameter infill rate sebesar 90% parameter ketebalan lapisan 0.2 mm dan parameter infill pattern. Setelah mendapat kombinasi parameter yang optimal, maka dilakukannya uji konfirmasi dan didapatkan hasil dengan rata-rata nilai tegangan tarik sebesar 56.876 MPa.Kemudian dihitung interval kepercayaan nilai uji konfirmasi yang mana berada pada interval 55.477 MPa sampai 58.275 MPa. Berdasarkan pertimbangan interval kepercayaan. Dapat disimpulkan bahwa nilai prediksi optimal tidak berbeda secara signifkan dengan nilai uji konfirmasi. ===================================================================================================== Three-dimensional (3D) printing is one of the most reliable and revolutionary machines in the Additive Manufacturing (AM) technique to create three-dimensional objects with unique and varied structures. Up to now, these techniques include Fused Depositon Modeling (FDM), Stereolithography Apparatus (SLA), Continuous Liquid Interface Production (CLIP), Digital Light Processing, and Selective Laser Sintering (SLS). In the late 1980s, S. Scott Crump developed the FDM 3D printer and it was commercialized in 1990 by Stratasys. Now, FDM has become the most widely applied 3D printing method because of its convenience, low operating costs, and environmental friendliness. In the three-dimensional printing process, there are various parameters with the aim of producing three-dimensional objects with results and levels of accuracy approaching the original design and can be applied as expected. This study will analyze the mechanical properties of an object that is printed using a three-dimensional printing machine which is influenced by the infill rate, infill pattern, extrusion temperature and layer thickness. This research was conducted using the Taguchi method with an experimental design of Orthogonal Array L9 (34). The parameters tested were the infill pattern, namely Grid, Triangles, and Concentric, the layer thickness was 0.10 mm, 0.20 mm, and 0.3 mm, the extrusion temperature was 200°C, 210°C, and 220°C, the last for the infill rate was 30%. , 60%, 90%. The results of the variance printing of this object will be tested for tensile, analyzed the results of the tensile strength of the specimen, then the most optimal combination of parameters is selected. 3 specimens were printed for each variation using a Cubic Chiron 3D printer with a total of 27 specimens printed. Then the specimen was tested for tensile using the Hung Ta Ta HT-2402 Material Testing Machine. After the tensile test was carried out, the results were analyzed based on the average value and SNR value and found out the significance using ANOVA. Since temperature does not have a significant effect, then the parameters of the average value and the highest SNR are selected, namely the infill rate parameter of 90%, the 0.2 mm layer thickness parameter and the infill pattern parameter. After obtaining the optimal combination of parameters, a confirmation test was carried out and the results obtained with an average tensile stress value of 56,876 MPa. Then the confidence interval for the confirmation test value was calculated which was in the interval from 55,477 MPa to 58,275 MPa. Based on the consideration of the confidence interval. It can be concluded that the optimal predictive value is not significantly different from the confirmatory test value