Analisis Kualitas Pelayanan Jalan dari Perspektif Pengguna Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Jati – Cemengkalang Sidoarjo)

Jalan mempunyai peranan yang signifikan terhadap ekonomi suatu wilayah. Ukuran keberhasilan infrastruktur jalan sebagai manifestasi pelayanan publik adalah tingkat pelayanannya. Pengguna jalan adalah stakeholder penting dalam penggunaan infrastruktur jalan, sehingga tingkat kepuasaan pengguna jalan menjadi salah satu ukuran keberhasilan infrastruktur jalan. Studi terdahulu mengenai analisis tingkat pelayanan jalan telah dilakukan, namun masih sedikit yang membahas dari perspektif pengguna jalan. Obyek yang digunakan adalah ruas jalan Raya Jati-Cemengkalang yang merupakan salah satu ruas jalan yang strategis di Kabupaten Sidoarjo dengan derajat kejenuhan lebih dari 1. Jalan ini menghubungkan pusat kota dan pintu keluar-masuk Tol Surabaya – Gempol dengan daerah sekitarnya, wilayah luar kota dan wilayah kabupaten Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kriteria pelayanan jalan dari perspektif pengguna secara umum serta menganalisis tingkat pelayanan jalan sekaligus upaya penanganan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jalan pada jalan di atas dari perspektif masyarakat pengguna. Metode yang digunakan adalah gabungan dari Servqual, Importance Performance Analysis (IPA), dan Quality Function Deployment (QFD). Kriteria pelayananan diidentifikasi dari literatur dan dinilai relevansinya melalui survei pendahuluan yang melibatkan 5 (lima) orang ahli/pakar bidang jalan yang menghasilkan 21 kriteria. Survei utama dilakukan kepada 100 responden yang merupakan pengguna jalan Raya Jati-Cemengkalang, Sidoarjo. Hasil pengolahan data menggunakan metode Servqual diperoleh skor rata-rata kenyataan 3,624 dan skor rata-rata harapan sebesar 4,626 dan skor gap rata-rata sebesar -1,002. Analisis dengan metode IPA dihasilkan 6 kriteria pelayanan yang menjadi prioritas utama (Kuadran A) yang perlu penanganan, yaitu: kelancaran kondisi arus lalu lintas, kecukupan lebar bahu jalan, ketiadaan gangguan lalu lintas akibat aktivitas masyarakat di tepi, ketersediaan area parkir, kecukupan drainase jalan, dan kesesuaian tata letak rambu. Selanjutnya dari analisis QFD didapatkan 10 upaya perbaikan yang perlu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu: penertiban pemanfaatan rumija, pengaturan dan penertiban parkir tepi jalan, bahu jalan diperkeras, rekayasa lalu lintas, pemeliharaan rutin bahu jalan, pemeliharaan rutin saluran drainase, pengaturan keluar masuk kendaraan dari pusat kegiatan, penataan kembali tata letak rambu, penertiban pemanfaatan ruwasja, perencanaan dan perbaikan saluran drainase. ================================================================================================ Roads have a significant role in the economy of a region. Success indicator of road infrastructure, as a manifestation of public services, is its level of service. Road users are important stakeholders in the use of road infrastructure. Therefore, the level of satisfaction of road users is one measure of the success of road infrastructure. So far, there have been several previous studies on road level of service analysis. However, there are still few or limited studies that analyze the road level of service from road users perspective. The object used in this study is the Jati-Cemengkalang road, which is one of the strategic roads in Sidoarjo Regency with degree of saturation of more than 1. This road connects inner city and the entrance and exit of the Surabaya – Gempol Toll Road with the surrounding area, western region of Sidoarjo Regency and region of Mojokerto Regency. This research aims to find road service criteria, to assess their performance from the user's perspective and also to analyze the improvement efforts that need to increase the quality of road services. The method used is a combination of Servqual, Importance Performance Analysis (IPA), and Quality Function Deployment (QFD). Service criteria were identified from the literature and assessed for relevance through a preliminary survey involving 5 (five) road experts/experts which resulted in 21 criteria. The main survey was conducted on 100 respondents who are users of the Jati-Cemengkalang Highway, Sidoarjo. According to Service Quality (Servqual) analysis, the road’s satisfaction level (3,624) is still below the user’s expectation (4,626) with an average gap score is -1,002. Importance Performance Analysis (IPA) resulted six criteria that need to be improved, namely: smooth traffic flow conditions, adequacy of road shoulder width, no traffic disturbances (due to community activities on the side of the road), availability of parking areas, adequacy of road drainage, and road signage positioning. Furthermore, from the QFD analysis obtained 10 improvement efforts that need to meet user expectation, namely: controlling the use of rumija, regulating and controlling roadside parking, hardened road shoulders, traffic engineering, routine maintenance of road shoulders, routine maintenance of drainage, vehicles exit-entrance arrangements from the activity center, rearranging position of road signage, controlling the use of ruwasja, planning and repairing of drainage