Peran Overconfidence Bias Dan Herding Behavior Dalam Niat Investasi Saham: Pengembangan Theory Planned Behavior

Investasi telah menjadi lifestyle baru di kalangan generasi milenial. Peningkatan jumlah Single Investor Identification yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2021, yaitu sebesar 57.20% dan didominasi oleh kalangan milenial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat investasi saham Generasi Milenial Surabaya. Penelitian ini menggunakan faktor-faktor dalam Theory Planned Behavior yang terdiri atas attitude, subjective norm, dan perceived behavior control sebagai variabel independen. Penelitian ini juga menggunakan overconfidence bias dan herding behavior sebagai variabel moderasi dan niat investasi saham generasi milenial sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data primer dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online kepada responden. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modelling. Temuan penelitian ini adalah attitude towards behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap niat investasi saham Generasi Milenial Surabaya. Penelitian ini juga menemukan bahwa overconfidence bias dapat memperkuat pengaruh subjective norm terhadap niat investasi. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa perilaku herding dapat berperan untuk memperkuat pengaruh attitude dan perceived behavioral control terhadap niat investasi saham. ================================================================================================ Investment has become a new lifestyle among the millennial generation. A significant increase in the number of Single Investor Identification has occurred in 2021, which is 57.20% and is dominated by millennials. The purpose of this study was to determine the factors that influence the stock investment intentions of the Surabaya Millennial Generation. This study uses the factors in the Theory Planned Behavior consisting of attitude, subjective norm, and perceived behavior control as independent variables. This study also uses overconfidence bias and herding behavior as moderating variables and millennial generation stock investment intentions as dependent variables. This study uses primary data and data collection techniques using questionnaires distributed online to respondents. The data analysis technique used Partial Least Square – Structural Equation Modeling. The findings of this study are that attitude towards behavior, subjective norm, and perceived behavioral control has a positive effect on investment intentions of the Surabaya Millennial Generation. Overconfidence bias can strengthen the influence of subjective norm on investment intentions. Furthermore, this study also found that herding behavior can play a role in strengthening the influence of attitude and perceived behavioral control on stock investment intentions