Analisis Waste Defect Produksi Plywood PT.PP Dengan Menggunakan Lean Six Sigma

PT. PP merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu khususnya memproduksi kayu lapis (plywood). Kayu lapis menjadi produk yang memiliki nilai ekspor tertinggi dari tahun 2020 hingga 2021. Kualitas menjadi salah satu hal penting dalam penentu saat konsumen memilih produk. PT.PP dalam memproduksi plywood masih terdapat waste yaitu defect pada plywood sekitar 5%. Defect akan mempengaruhi kualitas suatu produk, maka hal ini menjadi fokus untuk meminimalisir defect untuk meningkatkan kualitas produk plywood dengan menggunakan metode Lean six sigma sebagai penyelesaian masalah tersebut. Dengan langkah penyelesaian yaitu membuat Value Stream Mapping untuk mengetahui keseluruhan aliran material dan informasi pada proses produksi plywood, lalu mengindentifikasi waste defect sehingga terdapat beberapa defect. Kemudian dilakukan perhitungan nilai level sigma selama Tahun 2020 yaitu 3,86 . Selanjutnya diperoleh waste defect kritis dengan diagram pareto yaitu gelembung, press mark, pecah dan berlubang yang akan menjadi prioritas untuk menganalisis akar penyebab masalah dengan menggunakan 5 Whys. Setelah itu setiap akar penyebab waste defect kritis dianalisis dengan FMEA dimana diperoleh prioritas perbaikan pada proses produksi plywood yaitu melakukan maintenance, melakukan pembersihan permukaan plywood,pengawasan dan pengecekan ulang kinerja operator, dan melakukan pemilihan log kayu sesuai standar. Pada pengerjaan tugas akhir ini hanya sampai pada tahap pemberian rekomendasi sehingga implementasi tidak dilakukan pada PT.PP. ================================================================================================ PT. PP is one of the companies engaged in the wood processing industry, especially producing plywood. Plywood is a product that has the highest export value from 2020 to 2021. Quality is one of the important things in determining when consumers choose products. PT.PP in producing plywood there is still waste, namely defects in plywood about 5%. Defects will affect the quality of a product, so this is the focus to minimize defects to improve the quality of plywood products by using the Lean six sigma method as a solution to the problem. With the completion step, namely making a Value Stream Mapping to find out the overall flow of material and information in the plywood production process, then identifying waste defects so that there are several defects. Then the calculation of the sigma level value during 2020 is 3.86. Furthermore, critical waste defects are obtained using a Pareto diagram, namely bubbles, press marks, broken and perforated which will be a priority to analyze the root cause of the problem using 5 Whys. After that, each root cause of critical waste defect was analyzed by FMEA which obtained priority improvements in the plywood production process, namely carrying out maintenance, cleaning plywood surfaces, monitoring and rechecking operator performance, and selecting wood logs according to standards. In the work of this final project only to the stage of providing recommendations so that implementation is not carried out at PT. PP