Pengaruh Variasi Temperatur Perlakuan Age Hardening Pada Aluminium Paduan 6061 Terhadap Sifat Kekerasan, Struktur Mikro Dan Laju Korosi Dalam Larutan HCL 1M

Logam aluminium telah banyak diketahui memiliki nilai ketahanan yang tinggi terhadap berbagai jenis proses korosi dikarenakan lapisan oksida yang terdapat pada permukaannya, selain itu logam ini memiliki berat yang relatif ringan diantara logam-logam yang lain. Oleh karena sifat-sifat tersebut, logam aluminium banyak digunakan pada konstruksi dan transportasi. Pada penilitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap perubahan sifat kekerasan dan laju korosi yang terjadi pada aluminium paduan 6061 jika diberikan perlakuan panas aging dengan memberikan variasi pada temperatur age hardening. Pada penilitian ini nantinya aluminium paduan 6061 akan diberi perlakuan panas artificial aging. Perlakuan ini dilakukan untuk mencari nilai optimum dari aluminium paduan 6061. Dan melakukan perbandingan terhadap sifat mekanis dan kimiawinya dengan aluminium paduan 6061 yang tidak diberikan perlakuan panas apapun. Perlakuan panas artificial aging ini diawali dengan melakukan pemanasan terhadap aluminium paduan 6061 dengan suhu 5000C dan dilakukan penahanan selama 1 jam, kemudian didinginkan dengan cepat menggunakan media pendingin berupa air. Selanjutnya diberi artificial aging kembali dengan variasi temperatur yaitu 150°C, 175°C, 200°C, 225°C, 250°C. Setelah aluminium paduan 6061 melalui perlakuan artificial aging, maka dilakukan observasi terhadap sifat kekerasan,laju korosi dan struktur mikro. Pada penelitian ini didapatkan peningkatan pada nilai kekerasan dan penurunan laju korosi yang ada pada benda uji dengan perlakuan aging seiring dengan naiknya temperatur aging lalu terjadi penurunan nilai kekerasan dan peningkatan laju korosi pada temperatur 250°C serta diketahui terdapat keterkaitan diantara sifat kekerasan dan laju korosi. Benda uji yang diberikan perlakuan aging dengan diberikan variasi temperatur 225°C memiliki nilai kekerasan yang paling tinggi dan nilai laju korosi paling rendah. ================================================================================================ Aluminum metal has been widely known to have a high resistance value to various types of corrosion processes due to the oxide layer found on its surface, besides that it has a relatively light weight among other metals. Because of these properties, aluminum metal is widely used in construction and transportation. In this research, observations will be made on changes in the hardness and corrosion rates of aluminum alloys 6061 if heat treatment is given by giving variations in the age hardening temperature. In this research, aluminum alloy 6061 will be given a heat treatment of Artificial aging. This treatment is done to find the optimum value of aluminum alloy 6061. And do a comparison of the mechanical and chemical properties with aluminum alloy 6061 which is not given any heat treatment. This artificial aging treatment begins with heating the aluminum alloy 6061 at 300°C and holding it for 1 hour, then cooling it quickly using a cooling medium in the form of water. Furthermore, it was re-treated with a temperature variation of 150°C, 175 °C, 200 °C, 225 °C, 250 °C with fast cooling media in the form of water. After aluminum alloy 6061 through artificial aging treatment, it was observed the hardness, corrosion rate and microstructure. In this study we found an increase in the value of hardness and a decrease in the corrosion rate in the specimens with aging treatment along with the increase in aging temperature and a decrease in the value of hardness and an increase in corrosion rate at a temperature of 250 ° C. The test material given aging treatment with a temperature variation of 225 ° C has the highest hardness value and the lowest corrosion rate