Perancangan Penguatan Branding De Karanganjar Koffieplantage sebagai Wisata Sejarah dan Kopi

De Karanganjar Koffieplantage merupakan salah satu agrowisata yang berkembang baik. Posisinya yang berada di salah satu daerah yang menjadi daya tarik utama Kabupaten Blitar cukup memegang peranan penting di bidang pariwisata Kabupaten Blitar. Namun, karena masih tergolong baru, De Karanganjar Koffieplantage masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, termasuk branding. Setelah melakukan riset, ditemukan bahwa kurang terintegrasinya identitas visual dan kurang selarasnya brand image dengan brand characteristic, sehingga penguatan branding bermanfaat untuk mempertegas posisinya sebagai perkebunan kopi dengan nilai budaya dan sejarah yang kuat. Dari tinjauan pustaka dan referensi, didapati bahwa branding De Karangajar Koffieplantage sebagai kebun kopi bertema kolonial sudah nampak, namun lebih ditonjolkan ciri khas alamnya. Selain itu, belum ada integrasi yang khas antara desain antar media. Sementara dari hasil kuisioner, environment dan product merupakan nilai unggul dari destinasi. Konten sejarah perkebunan dan sejarah kopi adalah konten yang paling kurang dipahami pengunjung, serta ekpektasi pengunjung mengenai wahana dan view perkebunan kopi yang kurang terpenuhi. Hal tersebut sejalan dengan hasil observasi bahwa memang nilai alam yang ditawarkan terasa pada saat memasuki destinasi, namun nilai sejarah (era kolonial) dan kopi lebih menjadi ciri khas dan menjadi konten yang membuat De Karanganjar Koffieplantage ini menarik. Maka, melalui berbagai data yang didapatkan dan dianalisa, core value dari perancangan ini adalah “Perkebunan Kopi dengan Suasana Era Kolonial”. Core value tersebut dituangkan dalam berbagai media. Salah satunya menjadikan Onze Grootouders Cafe, cafe yang menjadi nilai utama De Karanganjar Koffieplantage, sebagai museum kecil yang memuat sejarah kopi dan perkebunan. Konten serta nilai-nilai era kolonial diterapkan pada hiasan dinding cafe. Selain itu, penerapan pada media-media promosi seperti instagram dan brosur sangat diperlukan untuk membentuk ekspektasi calon pengunjung sebelum berkunjung. Penerapan tone warna khas era Victorian dan gaya desain indies khas periklanan era kolonial menjadi garis besar dalam desain output pada perancangan kali ini. Dengan diterapkannya desain yang berakar dari core value “Perkebuan Kopi dengan Suasana Era Kolonial”, diharapkan pengunjung sadar betul bahwa nilai utama yang ditawarkan dalam perkebunan dan membuatnya berbeda dari perkebunan-perkebunan kopi lainnya adalah adanya tema era kolonial, dengan konten sejarah dan kopi yang kuat, di mana pengunjung bisa mengamati kopi dari pohon, biji, hingga berada di cangkir dan siap di minum. ================================================================================================ De Karanganjar Koffieplantage is one of the well-developed agrotourism. Its position in one of the regions which is the main attraction of Blitar Regency is quite important in the tourism sector of Blitar Regency. However, because it is still relatively new, De Karanganjar Koffieplantage still needs further development, including branding. After conducting research, it was found that the lack of integration of visual identity and the lack of alignment of brand image with brand characteristic, so that strengthening branding is useful to reinforce its position as a coffee plantation with strong cultural and historical values. From literature reviews and references, it was found that the branding of De Karangajar Koffieplantage as a colonial-themed coffee garden was already visible, but it was more highlighted by its natural characteristics. In addition, there is no distinctive integration between inter-media designs. While from the results of the questionnaire, the environment and product are the superior values of the destination. The content of plantation history and the history of coffee is the content that is least understood by visitors, and the visitors' expectations regarding the vehicle and view of coffee plantations that are less than fulfilled. This is in line with the results of observations that indeed the natural value offered is felt when entering a destination, but the historical value (colonial era) and coffee are more characteristic and become content that makes De Karanganjar Koffieplantage interesting. So, through various data obtained and analyzed, the core value of this design is "Coffee Plantation with a Colonial Era Atmosphere". These core values are expressed in various media. One of them is the Onze Grootouders Cafe, a cafe that is the main value of De Karanganjar Koffieplantage, as a small museum that contains the history of coffee,and plantations. Content and values of the colonial era were applied to cafe wall hangings. In addition, the application of promotional media such as Instagram and brochures is needed to shape the expectations of prospective visitors before visiting. The application of the typical Victorian era color tone and the style of the colonial era's typical advertising design became an outline in the design of the design this time. With the implementation of a design rooted in the core value of "Coffee Plantation with a Colonial Era Atmosphere", it is expected that visitors are well aware that the main value offered in plantations and making it different from other coffee plantations is the colonial era theme, with historical content and strong coffee , where visitors can observe coffee from trees, seeds, until they are in a cup and ready to drink