FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASIPADA REMAJA PUTRI DI SMPN 14 PALU

ABSTRAK EKA RAHMAWATI, Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene Menstruasi pada Remaja Putri di SMPN 14 PALU (di bawah bimbingan Sitti Radhiah). Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Skripsi Februari 2022 Perilaku personal hygiene saat menstruasi merupakan hal penting yang harus diketahui oleh remaja, karena masih banyaknya remaja yang belum paham dan masih mengabaikan pentingnya personal hygiene saat menstruasi sehingga masih menjadi masalah yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan. Dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat tidak menjaga kebersihan diri atau personal hygiene yaitu timbulnya masalah infeksi pada organ reproduksi. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja putri di SMPN 14 PALU. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswi remaja kelas 7 dan 8 di SMPN 14 PALU. Sampel penelitian ini yaitu 168 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Hasil uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05), yaitu variabel pengetahuan dalam kategori baik sebesar 83,3%, menujukan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi (P=0,047), dan variabel informasi juga baik sebesar 71,4%. dan menunjukan ada hubungan antara informasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi (P=0,037), namun variabel sikap dan peran petugas kesehatan menunjukan tidak ada hubungan dengan perilaku personal hygiene menstruasi, dengan hasil untuk variabel sikap (P=0,296) dan peran petugas kesehatan dengan hasil (P=0,437). Kepada pihak Puskesmas sebaiknya bekerjasama dengan pihak sekolah SMPN 14 PALU untuk dapat melaksanakan program penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan mengaktifkan kembali PIK-R yang ada di sekolah, dan remaja harus memanfaatkan sarana prasarana yang tersedia agar peka terhadap informasi dan edukasi. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Informasi, Peran Petugas Kesehatan, perilaku personal hygiene menstruas