Hubungan Penggunaan Obat Kumur terhadap Indeks Plak dan Penyakit Periodontal pada Perokok

Latar belakang: Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok Merokok menjadi salah satu faktor risiko munculnya masalah pada rongga mulut, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan perawatan penunjang berupa penggunaan obat kumur. Kandungan pada obat kumur diharapkan dapat mengurangi masalah rongga mulut pada perokok. Tujuan: untuk menganalisis hubungan penggunaan obat kumur terhadap penyakit periodontal pada perokok. Metode: Metode yang digunakan PRISMA dengan hasil, terdapat 2.780 jurnal yang ditemukan dan ditemukan 10 jurnal yang sesuai dengan topik dan kriteria. Database yang digunakan untuk pencarian jurnal adalah google schoolar dan PubMed. Kesimpulan: Penggunaan obat kumur pada perokok dengan penyakit periodontal berupa gingivitis, necrotizing ulcerative gingivitis (NUG) dan periodontitis agresif menunjukkan hasil terjadi penurunan tidak signifikan pada penyakit periodontal berdasarkan skor Gingival Index (GI), Basic Periodontal Examination (BPE), dan Bleeding on Probing (BoP)