: Seleksi Marka Molekuler Diduga Terkait Gen Pengatur Zn pada Populasi F2 Padi Hasil Persilangan Kultivar Batubara dan Galur B.14081H-296

Mikronutrien merupakan zat gizi penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun hanya sedikit, mikronutrien berperan penting dalam perkembangan fisik dan mental. Defisiensi mikronutrien dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan mikronutrien penting yaitu seperti Zinc (Zn). Sebagai salah satu makan pokok, beras memliki peran penting dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, namun belum dapat mencukupi nutrisi yang dibutuhkan. Telah banyak dilakukan perbaikan beras secara kualitas maupun kuantitas, salah satunya dengan biofortikasi. Biofortifikasi untuk meningkatkan kandungan Zn dalam beras salah satunya dapat dilakukan melalui persilangan antara tetua yang memiliki kandungan Zn tinggi dengan tetua yang berproduktivitas tinggi. Hasil persilangan tersebut perlu diseleksi secara tepat agar generasi hasil persilangan sesuai harapan. Salah satu seleksi yang dapat dilakukan yaitu secara molekuler menggunakan marka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui marka molekuler yang diduga terkait gen pengatur Zn pada tanaman padi generasi F2 hasil persilangan Kultivar Batubara dan Galur B.14081H-296 menggunakan Simple Sequence Repeats (SSR). Analisis data dilakukan terhadap kuantitas dan kualitas DNA menggunakan spektrofotometer UV/Vis, analisis keberadaan marka molekuler terkait gen pengatur Zn dengan teknik SSR, dan analisis pola pewarisan marka diduga terkait gen pengatur Zn dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil percobaan menunjukkan terdapat empat primer yang diduga terkait gen pengatur Zn yaitu primer RM547, RM314, RM449, dan RM474. Uji Chi-Square menunjukkan bahwa RM314 memiliki rasio genotipe 1:2:1 dan bersifat Mendelian