Pengaruh Penambahan Nanohidroksiapatit Tulang Sapi terhadap Modulus Elastisitas Model Gigi Berbahan Dasar Self-Cured Acrylic sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Klinis Prostodonsia

Self-cured acrylic yang sebelumnya diusulkan menjadi bahan model gigi belum memiliki perbedaan modulus elastisitas yang signifikan dan nilainya lebih rendah dibandingkan dengan model gigi buatan pabrik. Bahan tambahan berupa nano-HA tulang sapi dikembangkan dalam penelitian ini. Nano-HA tulang sapi diproduksi dengan metode presipitasi dan milling. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan nano-HA tulang sapi terhadap modulus elastisitas model gigi berbahan self-cured acrylic sebagai media pembelajaran keterampilan klinis prostodonsia. Digunakan pendekatan observational analytic dan rancangan penelitian post-test-only control group design dengan empat kelompok sampel berbentuk silinder dengan tinggi 12 mm dan diameter 6 mm yang terdiri dari 6 acrylic cylinder berbahan self-cured acrylic dan masing-masing 6 acrylic cylinder berbahan self-cured acrylic dengan penambahan nano-HA tulang sapi sebanyak 2%, 5%, dan 8%. Sampel diinkubasi pada suhu 37°C di dalam akuabides selama 24 jam. Uji modulus elastisitas dilakukan dengan uji tekan menggunakan universal testing machine. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan signifikansi sebesar 0,038 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara modulus elastisitas model gigi berbahan self-cured acrylic dan modulus elastisitas model gigi berbahan self-cured acrylic dengan penambahan nano-HA tulang sapi sehingga bahan campuran ini layak menjadi media pembelajaran baru dalam keterampilan klinis prostodonsia