Uji Efektivitas Antibakteri Kandungan Kasein Susu Kambing Peranakan Etawa Terhadap Streptococcus mutans Pada Gigi Sulung secara In Vitro Secara

Karies merupakan penyakit multifaktorial dengan salah satu faktor penyebabnya yaitu bakteri. Bakteri Streptococcus mutans diakui sebagai mikroorganisme utama penyebab karies karena sifat asidogenik dan asiduriknya. Susu kambing Peranakan Etawa (PE) diyakini mengandung banyak protein. Protein ini menghasilkan peptida bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri dan dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kasein susu kambing PE dalam sediaan gel sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans pada gigi sulung secara in vitro. Desain penelitian ini adalah true experimental post-test only control group design. Metode yang digunakan yaitu metode Total Plate Count. Konsentrasi gel kasein susu kambing PE yang digunakan yaitu 20%, 10%, 5% dan 2,5%. Hasil dari penelitian diperoleh jumlah rata-rata koloni sebanyak 34 koloni pada konsentrasi 2,5%, 11 koloni pada konsentrasi 10% dan tidak terdapat pertumbuhan koloni pada konsentrasi 10% dan 20%. Didapatkan perbedaan yang bermakna (p