Analisis Kelayakan Usaha Pembesaran Ikan Lele (Clarias Sp) Di Pokdakan Kuncine Lele, Desa Kunci, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Sektor perikanan merupakan salah satu sektor andalan di Indonesia yang mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Salah satu sektor perikanan yang ada di indonesia yaitu Budidaya yang merupakan kegiatan pemeliharaan biota air pada kondisi yang terkontrol, baik secara intensif maupun semiintensif. Pembesaran ikan lele merupakan salah satu budidaya ikan air tawar. Ikan lele memiliki kadar protein yang tinggi dan memiliki harga yang terjangkau hal tersebut menjadi digemari masyarakat sehingga semakin banyak dan berkembang para pembudidaya ikan lele. Kuncine Lele salah satu sentra pembesaran ikan lele yang ada di Kabupaten Bojonegoro untuk mengetahui seberapa layakkah usaha tersebut untuk dijalankan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis kondisi kelayakan usaha ditinjau dari aspek non-finansial dan aspek finansial, serta menganalisis sensitivitas pada usaha pembesaran ikan lele Pokdakan kuncine lele di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan mengambil studi kasus pada usaha kelompok pembudiaya ikan Kuncine Lele. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan sekunder. Metode penentuan sampel memalui sampling jenuh. Metode pengumpulan data melipui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data untuk mendeskripsikan dan menganalisis kondisi kelayakan usaha ditinjau dari aspek non-finansial dan aspek finansial, serta menganalisis sensitivitas pada usaha pembesaran ikan lele Pokdakan kuncine lele di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kondisi kelayakan yang ditinjau dari segi aspek non-finansial yang terdiri dari aspek teknis, aspek sosial ekonomi, dan aspek lingkungan menunjukan bahwa usaha ini layak akan tetapi pada aspek hukum, manajemen dan pemasaran belum sesuai dengan kriteria usaha yang layak evaluasi agar usaha mengurus kekurangan yang ada pada aspek tersebut. Kondisi kelayakan yang ditinjau dari aspek finansial usaha kelompok pembudidaya ikan Kuncine Lele dapat dikatakan layak atau menguntungkan, dilihat dari aspek finansial jangka pendek yaitu memiliki penerimaan sebesar Rp. 85.800.000, keuntungan Earning before zakat sebesar Rp. 34.191.33 dan keuntungan Earning after zakat sebesar Rp. 33.336.549, R/C Ratio 1,66, RTC 57,1 %, BEP Unit 1.084, BEP Sales Rp. 17.892.213, NPV Rp. 81.507.042, Net B/C 2.76, IRR 69%, dan PP 1,52 Tahun. Terdapat 3 asumsi pada analisis kelayakan yaitu asumsi 1 biaya naik 44%, asumsi 2 Benefit turun 27%, dan asumsi 3 biaya naik 23% benefit turun 35%.terjadi kepekaan yang tinggi pada asumsi ke 2 yaitu ketika benefit turun sebesar 27% disini menunjukan bahwa usaha cukup sensitif terhadap perubahan penerimaan yang terjadi. Pada penelitian ini disarankan mengurus legalitas usaha,viii memaksimalkan fungsi manajemen, melakukan kegiaan pemasaran yang baik dan mengantisipasi terhadap kenaikan harga pembiayaan dan penurunan penemrimaan