Analisis Kelimpahan dan Jenis Mikroplastik pada Air dan Sedimen di Hulu Sungai Brantas Malang Jawa Timur

Plastik merupakan bahan material yang banyak diproduksi dan banyak digunakan untuk kebutuhan manusia, Produk plastik lebih dipilih dikarenakan plastik lebih awet dan tahan sehingga menjadi bahan yang komersial dan menguntungkan. Disisi lainnya, produk plastik merupakan bahan yang sulit untuk didegradasikan, hal ini mengakibatkan plastik menjadi sampah lingkungan hingga ratusan tahun, baik sampah plastik yang berukuran makro, mikro maupun mesoplastik. Keberadaan mikroplastik lebih berdampak negatif dikarenakan mudah masuk ke dalam organisme yang nantinya terakumulasi dan terjadi biomagnifikasi. Keberadaan mikroplastik diperairan air tawar merupakan masalah yang semakin penting bagi lingkungan. Mikrosplastik banyak ditemukan di air sungai dikarenakan sungai melewati aktivitas penduduk, selain itu keberadaan mikroplastik pada air sungai juga akan berpengaruh pada mikroplastik yang terdapat di dalam tubuh organisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis mikroplastik yang ditemukan dalam air dan sedimen serta mengetahui selebaran atau distribusi dari mikroplastik pada hulu sungai Brantas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif survey. Penelitian deskriptif (Descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menilai fenomenafenomena yang sedang terjadi, yang berlangsung pada saat ini atau dalam kurun waktu tertentu. Penelitian deskriptif tidak hanya dapat mendeskriptifkan satu keadaan saja, tapi juga bisa mendeskriptifkan dalam tahapan-tahapan dalam perkembanga suatu kejadian tersebut. dan. Metode survei merupakan sebuah metode dimana sampel yang diambil merupakan sampel dari suatu populasi yang sudah dianggap homogen, sehingga peneliti akan mendapatkan sebuah data yang akurat. Penentuan titik lokasi pengambilan sampel air dan sedimen menggunakan metode purposive sampling. Metode ini dipilih karena dapat menentukan titik pengambilan sampel berdasarkan keperluan peniliti. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan adanya pertimbangan tertentu. Adapun data pendukung kualitas air yang diukur adalah kecepatan arus, suhu, pH, DO dan TSS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2019. Mikroplastik yang ditemukan pada sampel air dan sedimen yaitu fragmen, film dan fiber, dengan sampel air yang paling banyak ditemukan adalah jenis mikroplastik fragmen dengan persentase sebesar (38.62%), kemudian jenis film dengan persentase sebesar (38.62%) dan yang paling sedikit adalah jenis fiber dengan persentase sebesar (23%). Kemudian pada sampel sedimen ditemukan jenis mikroplastik yang paling banyak adalah pada jenis mikroplastik fragmen dengan persentase sebesar (76.13%), kemudian jenis film dengan persentase sebesar (23.47%), dan yang paling sedikit adalah jenis fiber dengan persentase sebesar (0.4%). Mikroplastik didominasi oleh jenis fragmen baik pada air maupun sedimen. Partikel mikroplastik pada air terdistribusi dari hulu ke hilir (Stasiun 1 ke Stasiun 5), sedangkan pada sedimen cenderung dominan terdistribusi di tengah antara hulu dan hilir (Stasiun