Perbedaan Kekerasan Permukaan Antara Resin Komposit Nanohybrid dan Resin Komposit Nanohybrid Hidroksiapatit Kitosan

Latar Belakang: Banyaknya factor yang menyebabkan perubahan kekerasan permukaan komposit. Perkembangan nanoteknologi dalam nanokomposit organic-anorganik. Bahan hidroksiapatit kitosan (HA/Cs) memiliki komposisi dan struktur Kristal apatit yang mirip dengan jaringan keras seperti struktur gigi dan tulang manusia. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan hidroksiapatit untuk memperbaiki sifat mekanis dari bahan restoratif gigi. Tujuan: Mengetahui perbedaan kekerasan permukaan pada resin komposit nanohybrid dan resin komposit nanohybrid kitosan. Metode: Sampel dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok control tanpa penambahan kitosan, kelompok 2 sebagai kelompok dengan penambahan kitosan 3%, kelompok 3 sebagai kelompok dengan penambahan kitosan 5%,kelompok 4 sebagai kelompok dengan penambahan kitosan 7%. Masing-masing kelompok dilakukan uji kekerasan permukaan dengan alat Vickers Microhardness Tester. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil: Rata-rata kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid tanpa penambahan kitosan (control) adalah 63.70 HV, sedangkan rata-rata kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid dengan penambahan kitosan 3%, 5%, dan 7% adalah masing-masing sebesar 78.15 HV, 84.90 HV, dan 90.33 HV. Penambahan siginfikan dimulai dari penambahan hidroksiapatit kitosan (HA/Cs) 3%, 5%, dan 7%. Kesimpulan: Penambahan HA/Cs pada bahan restorasi gigi komposit nanohybrid dapat meningkatkan kekerasan permukaan