Peningkatan Pengetahuan, Kesadaran Diri, dan Keyakinan Diri Kader tentang Deteksi Dini Stroke Iskemik Akut Pra Hospital Melalui Modifikasi Metode Pemicuan Di Kelurahan Pakis Kota Surabaya.

Kedatangan pasien post stroke iskemik akut ke IGD untuk mendapatkan pertolongan cenderung mengalami keterlambatan sekitar 23 jam 12 menit. Faktor utama yang berkontribusi dalam penundaan pencarian pengobatan stroke adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala stroke sehingga menyebabkan rendahnya kesadaran akan penyakit stroke iskemik. Upaya peningkatan kesadaran dapat dilaksanakan dengan melibatkan kader kesehatan karena kader merupakan subyek yang tepat dan menjadi tempat rujukan pertama pelayanan kesehatan serta merupakan kepanjangan tangan puskesmas kepada masyarakat di wilayahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh modifikasi metode pemicuan terhadap pengetahuan, kesadaran diri, dan keyakinan diri kader tentang deteksi dini stroke iskemik akut pra hospital di Kelurahan Pakis Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain quasiexperiment dengan non equivaqlent control group design. Kelompok perlakuan terdiri dari 15 orang kader yang mendapatkan intervensi tentang deteksi dini gejala stroke iskemik akut dengan modifikasi mtode pemicuan, kelompok kontrol diberikan stiker tentang deteksi dini stroke iskemik akut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Wilcoxon Signd Rank Test dan Mann Whitney U Test untuk melihat pengaruh modifikasi metode pemicuan terhadap pengetahuan kader. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan keyakinan diri pada kader di Kelurahan Pakis Kota Surabaya setelah mendapatkan intervensi modifikasi metode pemicuan tentang deteksi dini stroke iskemik akut (p=0,018). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa modifikasi metode pemicuan tentang deteksi dini stroke iskemik akut dapat meningkatkan pengetahuan kader