Kajian Potensi Imunomodulator Andrographolid Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata, Nees) Terhadap Infestasi Endoparasit Gastrointestinal (Gin) Dan Produksi Kambing Peranakan Etawah

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi potensi imunomodulator andrographolid ekstrak etanol daun sambiloto (ESL) (Andrographis paniculata. Nees) terhadap profil hematologi, sebagai antelmintika terhadap infestasi endoparasit gastrointestinal (GIN) dan produksi kambing Peranakan Etawah, dilaksanakan dari bulan Maret 2016 sampai Mei 2016. Metode penelitian tahap 1: Penelitian Laboratorium mulai ektraksi - pembuatan Kapsul ESL; tahap 2 penelitian eksperimental lapang. Materi penelitian tahap I. Serbuk daun sambiloto, tahap II menggunakan 25 ekor kambing PE. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan. Kelompok KN= tanpa perlakuan; KP= diberi kaplet CurminVitPlus (500mg) sebagai pembanding ; P1= kapsul ESL (750mg); P2 = kapsul ESL (1125mg) dan P3 = kapsul ESL (1500mg) dan aklimatisasi selama 7 hari sebelum perlakuan. Pengambilan data melalui feses dan darah dari Vena jugularis, penimbangan berat badan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Parameter yang diukur meliputi profil fisiologi hematologi yaitu jumlah eritrosit , hemoglobin, dan hematokrit, jumlah sel leukosit, sel eosinofil dan kadar Imunoglobulin E, jumlah telur cacing (TTGF), konsumsi BK, BO, PK, dan TDN pakan, dan pertambahan berat badan, konversi pakan kambing PE. Data dianalisis deskriftif dan menggunakan ANOVA satu arah jika berbeda nyata diuji lanjut dengan Uji BNT. Hasil penelitian tahap I memperoleh rendemen ESL sebesar 1680 g atau 33,6% dan kadar andrograpolid 1,13 ± 0,04 %. Hasil analisis tahap II menunjukkan pemberian kapsul ESL dosis 750mg,1125mg, dan 1500mg meningkatkan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, prosentase hematokrit, sel leukosit, sel eosinofil, Imuniglobilin E, menurunkan jumlah telur cacing sebesar 96,8%, dan peningkatan konsumsi pakan dan PBB berbeda nyata (P < 0,05) dengan Kontrol Positif (KP) dan Kontrol Negatif (KN). Pemberian kapsul ESL dosis 1125 mg menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding dengan 750 mg dan 1500 mg. Kesimpulan : ekstrak etanol Daun Sambiloto (ESL) mempunyai potensi imunostimulan terhadap profil hematologi, potensi antelmintik terhadap infestasi endoparasit gastrointestinal (GIN) dan potensi imunostimulan terhadap produksi kambing Peranakan Etawah dengan dosis 1125mg