Kinerja Bauran Pemasaran Pizza Hut Indonesia Terhadap Sikap dan Kepuasan Konsumen Pada Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 menyebabkan Pizza Hut Indonesia harus menanggung penurunan laba bersih sebesar 85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada kuartal pertama tahun 2020. Untuk menekan penurunan penjualan dan mempertahankan aset perusahaan, Pizza Hut Indonesia melakukan sejumlah upaya, seperti: menggencarkan sejumlah strategi promosi, menggencarkan layanan Delivery dan take away serta menawarkan produk secara langsung (direct selling) di pinggir jalan. Strategi ini juga memberikan kesempatan agar lebih dekat dengan konsumen. Strategi direct selling yang dilakukan Pizza Hut Indonesia pada masa pandemi menerapkan kombinasi bauran pemasaran promosi dan harga yang diharapkan mampu menarik minat beli konsumen untuk membeli. Evaluasi mengenai aktivitas promosi dan penetapan harga yang telah dilakukan sangat penting dilakukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap strategi yang telah dilaksanakan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis sikap dan kepuasan konsumen serta kinerja atribut bauran pemasaran promosi dan harga Pizza Hut Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling untuk penentuan sampelnya. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 102 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2021 untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan alat analisis Multiatribut Fishbein untuk menganalisis sikap konsumen, Customer Satisfaction Index (CSI) untuk melakukan analisis kepuasan konsumen, dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk melakukan analisis kinerja bauran pemasaran promosi dan harga. Hasil analisis sikap konsumen menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan termasuk kedalam kategori netral, yang berarti bahwa konsumen memberikan sikap netral terhadap atribut bauran pemasaran promosi dan harga dalam melakukan pembelian produk Pizza Hut Indonesia. Hasil analisis CSI menunjukkan bahwa secara keseluruhan, konsumen Pizza Hut Indonesia merasa puas dengan kinerja atribut promosi dan harga mereka selama pandemi. Berdasarkan hasil analisis IPA diagram kartesius didapatkan hasil bahwa atribut sales promotion termasuk kedalam kuadran I yang artinya atribut inilah yang berada pada prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Atribut keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas, dan kesesuaian harga dengan manfaat termasuk kedalam kuadran II yang artinya ketiga atribut tersebut harus dipertahankan kinerjanya. Atribut daya saing harga, advertising, dan direct marketing termasuk kedalam kuadran III, yang berarti ketiga atribut tersebut memiliki kinerja yang rendah. Selain itu, atribut public relation dan personal selling termasuk kedalam kuadran IV yang berarti atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting, namun memiliki kinerja yang baik sesuai harapan konsumen