Analisa Budaya Organisasi Dalam Rangka Seleksi Ekspatriat (Studi Budaya CHAMPS pada PT. Semen Indonesia

Globalisasi telah mengubah gaya operasional perusahaan bisnis. Perusahaan yang telah menguasai persaingan lokal sudah tidak segan lagi untuk melebarkan sayapnya ke negara lain. Peraturan dan regulasi pemerintah telah dibuat untuk membuka peluang investasi asing serta melindungi perekonomian domestik. Perusahaan yang beroperasi didua negara berbeda dapat disebut perusahaan multinasional. Para manajer internasional sangat sadar bahwa budaya merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan yang beroperasi di negara asing. Para manajer internasional bahkan ada yang berpendapat bahwa perbedaan budaya dianggap menjadi masalah utama di perusahaan multinasional. Penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini, memberikan hasil bahwa budaya organisasi CHAMPS hadir dalam perusahaan sebagai identitas dan sekaligus perekat Semen Indonesia Group. Mengingat tersebarnya lokasi anak perusahaan, PT. Semen Indonesia memerlukan adanya keseragaman budaya kerja maupun budaya berperilaku dalam keseharian anggotanya. CHAMPS dibentuk dan ditanamkan ke setiap anggota perusahaan dan diterapkan diseluruh anak perusahaan. Pada tahun 2012 PT. Semen Indonesia membeli 70% saham Thang Long Cement yang berlokasi di Vietnam. Sebagai pemegang saham terbesar, PT. Semen Indonesia mengambil alih posisi manajerialnya dengan mengirimkan ekspatriat. Untuk menyeleksi para kandidat ekspatriat peursahaan menggunakan metode assessment dan fit and proper test. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu lagi-lagi kehadiran CHAMPS sebagai budaya perusahaan dan perannya sebagai suatu standar penilaian dalam penyeleksian ekspatriat. Dalam tahap assessment, nilai-nilai CHAMPS diukur dengan poin-poin yang ada dalam daftar kompetensi inti. Sedangkan dalam tahap fit and proper test, kandidat ekspatriat akan diwawancara langsung oleh para direksi perusahaan