Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

PT. Pos Indonesia Cabang Kediri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa surat menyurat maupun pengiriman barang. PT. Pos Indonesia Cabang Kediri berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan tepat waktu. Untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kinerja karyawan yang solid dan bekompeten. Sebagai upanya mengoptimalkan kinerja karyawan dibutuhkan budaya organisasi dan motivasi kerja yang baik. Dengan adanya budaya organisasi yang kuat dapat mempengaruhi perilaku dan efektifitas kinerja karyawan. Selain itu motivasi kerja memegang peranan penting dalam keberhasilan organisasi, karena otivasi kerja dapat mempengaruhi tingkat produktivitas, kualitas kerja, dan komitmen karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Pos Indonesia Kediri, 2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Pos Indonesia Kediri dan 3) pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Pos Indonesia Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik kuasalitas. Populasi dalam pnelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri yaitu sebanyak 80 karyawan, karena jumlah populasi kurang dari 100 maka teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling diman seluruh anggota populasi menjadi anggota sampel. Instrument dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda yang perhitungannya dibantu program SPSS 24 For Windows Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, 2) ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan 3) ada pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Pos Indonesia Kediri. Budaya organisasi dan motivasi kerja mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 51,9% dan sisanya yaitu 48,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini