Pengaruh Pembatasan Aktivitas di Luar Rumah pada Masa Pandemi COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Orang Tua

Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan pemerintah di Indonesia menetapkan peraturan pembatasan aktivitas di luar rumah sebagai upaya untuk menahan pandemi agar tidak semakin meluas, namun hal tersebut dapat menyebabkan tingginya tingkat stress dan tekanan psikologis. Pemberlakuan peraturan tersebut juga berdampak pada pekerjaan, seperti penurunan pendapatan, kehilangan pekerjaan, dan tekanan psikologis. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembatasan aktivitas di luar rumah dan dampak pekerjaan saat pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental orang tua. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan target 30 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi dengan kesehatan mental orang tua. Hasil penelitian ini didapatkan total 114 sampel. Sampel dipilih dengan metode convenience sampling dan dibagi menjadi 2 variabel, yaitu variabel bebas yang terdiri dari pembatasan aktivitas di luar rumah pada masa pandemi COVID-19 dan dampak pekerjaan pada masa pandemi COVID-19, sedangkan variabel terikat yaitu kesehatan mental orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara antara pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi dengan kesehatan mental orang tua, namun terdapat hubungan antara dampak pekerjaan saat pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental orang tua