Pelaksanaan Kebijakan Revitalisasi Pasar Terpadu Dinoyo Berdasarkan Perspektif Good Governance ( Studi Pada Pasar Dinoyo Malang )

Pada era modernisasi seperti saat ini, masyarakat telah memperoleh kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal tersebut dapat dilihat melalui pertumbuhan pasar modern di kota-kota besar, salah satunya di Kota Malang. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya pasar tradisional memperoleh suatu perubahan melalui pelaksanaan revitalisasi pasar. Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga dapat menjadikan teori Good Governance sebagai acuan dan pedoman terhadap pelaksanaan revitalisasi pada suatu pasar tradisional, sehingga pelaksanaan kegiatan pada suatu pasar tradisional dapat berjalan dengan baik. Revitalisasi tidak hanya membahas mengenai peremajaan kondisi bangunan pasar tradisional semata, melainkan mencakup semua aspek yang terdapat pada pasar tradisional seperti, pengelola pasar, Dinas Pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pada suatu pasar tradisional, pelaku jual beli (pedagang serta konsumen) dan lain-lain. Semua pihak tersebut, memiliki peranan masing-masing dan saling berkesinambungan dalam upaya meningkatkan daya saing suatu pasar tradisional. Revitalisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan seluruh komponen pasar melalui pengawasan, pemantauan, serta pembinaan mengenai kegiatan yang berhubungan dengan kualitas pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia, serta manajemen pasa