Hubungan antara Kadar Vitamin D dengan Skor SLEDAI pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik Anak

Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit gangguan inflamasi yang disebabkan autoimun yang ditandai dengan adanya keterlibatan multi system dari banyak organ Insiden kasus LES pada anak tercatat sebesar 0,3-0,9 per 100.000 anak tiap tahun dan prevalensi sebesar 3,3-8,8 per 100.000 anak yang pada umumnya didiagnosis pada usia 11-12 tahun. Faktor resiko yang dapat mempengaruhi perkembangan penyakit ini adalah adanya faktor genetik, ras, lingkungan dan hormonal. Salah satu fator lingkungan tersebut adalah kadar vitamin D. Vitamin D memiliki efek terhadap pengaturan pertumbuhan, proliferasi, apoptosis, dan fungsi sel sistem imun yang relevan dengan patofisiologi dari LES. Defisiensi vitamin D diduga dapat meningkatkan aktivitas penyakit LES. Penelitian ini bertujuan menganilisis hubungan antara kadar vitamin D dengan aktivitas penyakit LES pada anak yang diukur dengan SLEDAI Score. Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional ini dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang dengan total responden adalah 24 pasien anak yang terdiagnosis LES. Semua responden diperiksa kadar vitamin D (25-OH) dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan dinilai aktivitas penyakitnya dengan SLEDAI Score. Data setiap variabel yang diteliti didapatkan melalui rekam medis. Hasil penelitian ini seluruh responden adalah anak perempuan dengan usia 7-18 tahun. Mayoritas responden memiliki tingkat aktivitas sangat tinggi (33,3%), aktivitas penyakit tinggi (20,8%), aktivitas penyakit sedang (25%), dan aktivitas penyakit ringan (20,8%). Kadar vitamin D didapati hasil (62,5%) mengalami defisiensi vitamin D, (25%) insufisiensi vitamin D, dan (12,5%) memiliki kadar vitamin D normal. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara vitamin D dengan SLEDAI Score. Kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan SLEDAI Score dan memiliki tingkat keeratan hubungan sedang (p = 0,007;r = -0,533 ). Terdapat hubungan yang berlawanan antara kadar vitamin D dengan SLEDAI Score yang menunjukkan semakin tinggi kadar vitamin D pada LES maka nilai SLEDAI score semakin rendah, begitu juga sebaliknya