Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Anggota Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kota Malang Selama Pandemi Covid-19

Ketahanan pangan masih menjadi permasalahan dunia yang terus mendapat upaya perbaikan. KTT pangan pada tahun 2009 menghasilkan Deklarasi Roma yang memiliki tujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Pemerintah Indonesia membuat suatu program yang Bernama KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang bertujuan untuk memenuhi ketahanan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan lahan dipekarangan. Program KRPL ini merupakan jenis program pemberdayaan masyarakat, dimana program ini membutuhkan partisipasi masyarakat agar tujuan program dapat tercapai. Tingkat partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mendorong motivasi seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemberdayaan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi anggota KRPL penting untuk diketahui agar dapat digunakan untuk upaya peningkatan partisipasi anggota KRPL sehingga diharapkan program pemerintah ini dapat mencapai tujuannya dan bermanfaat bagi masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di KRPL di empat kecamatan berbeda di Kota Malang. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling, artinya semua anggota KRPL di empat kecamatan di Kota Malang memiliki peluang untuk menjadi responden penelitian. Responden dari penelitian ini berjumlah 86 orang yang dihitung menggunakan rumus slovin. Pengambilan data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan bantuan kuisioner agar wawancara terarah. Hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan bantuan SPSS26 untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Tingkat partisipasi anggota KRPL dianalisis melalui empat tahap partisipasi masyarakat antara lain tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, monitoring dan evaluasi. Analisis tingkat partisipasi dilakukan dengan analisis deskriptif, dimana hasil analisis menunjukan jangkauan batas bawah dan batas atas partisipasi anggota sebesar 75,26 – 84,81 yang termasuk kedalam tingkatan sedang. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota KRPL dianalisis menggunakan regresi bertatar (stepwise regression). Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tiga faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi anggota KRPL, diantaranya adalah faktor kontribusi, faktor manfaat, dan faktor jenis pekerjaan. Faktor yang memiliki pengaruh paling besar adalah faktor manfaat. Pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam beberapa kebiasaan masyarakat. Penelitian yang dilakukan juga melakukan analisis terhadap perbedaan tingkat partisipasi anggota KRPL sebelum dan selama adanya Pancemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggota KRPL tidak mengalami perubahan signifikan antara sebelum dan selama adanya Pandemi Covid-19