Hubungan Faktor Karakteristik Ibu dengan Status Gizi pada Balita dengan Riwayat BBLR di Wilayah Kabupaten Malang

Dapat diketahui bahwasanya status gizi seorang individu menjadi indikator yang dapat melakukan penentuan atas sehat atau tidaknya seorang balita. “Status gizi balita memiki pengaruh besar dalam mewujudkan sumber daya yang berkualitas di masa yang akan datang. Status gizi pada balita dapat dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Diantaranya adalah karakteristik dari ibu seperti umur ibu saat hamil, jumlah anak ibu, pekerjaan ibu, Pendidikan ibu, dan pengetahuan ibu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu dengan status gizi pada balita dengan Riwayat BBLR.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain potong lintang (cross sectional study). Populasi penelitian ini berjumlah 100BBBL/Th. Teknik sampling yang digunakan adalah Non-probabilty Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling yang didapatkan hasil sampel sebanyak 50 orang. Alat yang digunakan pengumpulan data berupa timbangan Berat Badan (dacin) dan kuesioner. Analisa data dalam penelitian menggunakan uji Spearman Rank. Mayoritas umur ibu yang hamil antara 20-35 tahun sebanyak 30 orang (63,8%), mayoritas ibu memiliki jumlah anak 1-2 anak sebanyak 28 orang (59,6%), pekerjaan ibu, mayoritas ibu yang bekerja sebanyak 32 orang (68,1%) pendidikan ibu balita mayoritas pendidikan tinggi (>9 tahun) sebanyak 38 orang (80,9%), dan mayoritas ibu memiliki pengetahuan baik (nilai 11-15) sebanyak 30 orang (63,8%). Hasil uji Spearman Rank umur ibu dengan status gizi 0,729>0,05, jumlah anak ibu dengan status gizi 0,946>0,05, pekerjaan ibu dengan status gizi 0,668>0,05, Pendidikan ibu dengan status gizi 0,232>0,05, pengetahuan ibu dengan status gizi 0,005