Uji Sensistivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Acinetobacter baumannii Secara In Vitro

Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) merupakan penyakit infeksi nosokomial yang sering terjadi pada pasien dengan kondisi kritis dan memiliki angka mortalitas yang tinggi. Salah satu bakteri penyebab dari penyakit ini adalah Acinetobacter baumannii yang saat ini diketahui memilki resistensi terhadap berbagai antibiotik, contohnya carbapenem. Cara alternatif yang dapat digunakan untuk menangani penyakit VAP adalah dengan menggunakan tanaman herbal. Umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, alkaloid dan polifenol yang diketahui dapat menjadi agen antibakteri. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah true experimental post-test only control group untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terhadap bakteri Acinetobacter baumannii secara in vitro. Pada penelitian ini digunakan metode difusi sumuran menggunakan ekstrak dengan 7 konsentrasi berbeda dan diulang sebanyak 4 kali. Zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong satuan milimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol umbi bawang dayak dapat membentuk zona hambat yang di sekitar lubang sumuran. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis menunjukkan menunjukkan nilai (p = 0,000) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara rerata pemberian tiap konsentrasi ekstrak dengan zona hambat yang terbentuk. Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai (p=0,144, r=0,848) yang menandakan hubungan berkorelasi kuat namun tidak signifikan antara pemberian ekstrak etanol umbi bawang dayak dengan terbentuknya zona hambat. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Acinetobacter baumannii secara in vitro