Pengaruh Strategi Harga, Promosi, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk Di Kedai Kopi Kota Kediri Jawa Timur

Perkembangan bisnis dalam dunia kopi, Indonesia dapat dikatakan menjadi salah satu dari perkembangan produksi kopi keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Tingkat produksi yang tinggi menyebabkan konsumsi kopi selalu meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya budaya konsumsi kopi di Indonesia mendatangkan produk dan kedai-kedai kopi di sekitar masyarakat. Perkembangan serta persaingan yang semakin ketat menjadikan tugas dari produsen untuk melakukan strategi pemasaran yang unik untuk menarik konsumen dalam memutuskan pembelian produknya serta mempertahankan konsumen dalam pembelian produk ulang. Hal tersebut dapat dilihat dari persaingan penentuan harga,dan kegiatan promosi agar konsumen tertartik untuk membeli produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh strategi promosi terhadap keputusan konsumen dalam membeli minuman dan makanan di kedai kopi My Kopi, (2)menganalisis pengaruh strategi harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli minuman dan makanan di kedai kopi My Kopi, dan (3) menganalisis pengaruh strategi kualitas pelayanan terhadap keputusan konsumen dalam membeli minuman dan makanan di kedai kopi My Kopi. Metode penelitian ini dilakukan di kedai kopi dengan penentuan lokasi secara sengaja yang dilakukan di kedai kopi Kota Kediri yaitu My kopi. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan rumus rule of thumb pada alat analisis SEM-PLS dengan total responden sebanyak 70 responden yang sedang berkunjung di lokasi penelitian. Analisis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan responden pada penelitian ini merupakan konsumen yang berkunjung di kedai MyKopi Kota Kediri yang berjumlah 70 responden. Karakteristik responden dikelompokkan menjadi beberapa kriteria diantaranya jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dan jenis pekerjaan dari konsumen di kedai tersebut. Jumlah persentase dimana konsumen berjenis kelamin laki-laki berjumlah 46% dari 70 pelanggan sementara 54% dari 70 pelanggan terdapat konsumen berjenis kelamin perempuan yang sedang membeli dan berkunjung di kedai kopi tersebut, pada karakteristik responden yang dilihat dari usia konsumen dominan 21-25 tahun dan bertempat tinggal mayoritas di Kota Kediri. konsumen yang berkunjung di kedai My Kopi dominan konsumen yang berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa ,jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa lebih loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh karyawan kedai kopi tersebut, tidak hanya vii itu pelajar dan mahasiswa lebih sering dijumpai ditempat tongkrongan seperti kedai kopi-kedai kopi yang lainnya. Analisis statitstik deskriptif terdapat nilai rata-rata dari variabel harga (X1) dengan indikator fleksiblitas harga (X1.1) , ketetapan harga (X1.2), dan potongan harga (X1.3) memiliki rentan nilai rata-rata cukup tinggi berkisar antara 4,5 dibandingan dengan indikator yang berada dalam variabel promosi (X2) , kualitas pelayanan (X3) , dan keputusan pembelian (Y) yang memiliki nilai rata-rata berkisar antara 3,2-3,8 dimana hal tersebut diartikan bahwa variabel harga termasuk pada kriteria tinggi. Penelitian ini memilki dua perhitungan pada uji validitas konvergen , karena pada perhitungan pertama ada beberapa indikator yang tidak memenuhi syarat kriteria dimana pada indikator personal selling (X2.1), daya tanggap (X3.1), dan kompetensi (X3.2) loading factor yang dihasilkan sebesar 0.635, 0.563, dan 0.364 hal tersebut menunjukkan outer loading masih lebih kecil dari ketentuan nilai loading factor yaitu lebih besar dari 0.7. Hasil p-value dari setiap masing-masing indikator sudah memenuhi ketentuan nilai p-value yaitu