Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Di Kota Malang (Studi Kasus Di Kelurahan Kotalama Dan Kelurahan Sukun),

Berdasarkan SK Walikota Malang Nomor 188.45/86/35.73.112/2015 tentang Penetapan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh, Kelurahan Kotalama dan Kelurahan Sukun merupakan kelurahan yang tercatat sebagai kantong kumuh di Kota Malang. Sehingga pada tahun 2018 diselenggarakan Program KOTAKU di RW 09 Kelurahan Kotalama dan RW 01 Kelurahan Sukun. Namun setelah adanya pelaksanaan Program KOTAKU, Kelurahan Kotalama tercatat sebagai penyumbang permukiman kumuh terbesar pada akhir tahun 2018 yaitu 23,37 Ha. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Kelurahan Sukun yang mampu mengurangi luasan kumuh hingga 0 Ha. Dukungan utama tercapainya keberhasilan dan keberlanjutan Program KOTAKU berasal dari partisipasi masyarakat. Pelibatan masyarakat tidak hanya sebagai wujud pelaksanaan demokrasi namun juga agar hasil pembangunan tepat sasaran dan optimal. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat dan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam Program KOTAKU di Kelurahan Kotalama dan Kelurahan Sukun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skoring untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan analisis regresi logistik ordinal untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat partisipasi Kelurahan Kotalama termasuk ke dalam klasifikasi sedang dan Kelurahan Sukun dalam klasifikasi tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat pada masing-masing wilayah yaitu jenis pekerjaan, komunikasi dan kepemimpinan Ketua RT