Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Perilaku Kinerja Inovatif Dengan Iklim Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Di Kampung Batik Desa Trusmi Kabupaten Cirebon)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran umum kepemimpinan transformasional, perilaku kerja inovatif, dan iklim organisasi para pelaku UKM Kreatif di Kota Malang (2) Mengetahui Kepemimpinan Transformasional tehadap perilaku kerja inovatif (3) Mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap iklim organisasi (4) Mengetahui perilaku kerja inovatif terhadap iklim organisasi, dan (5) Mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif melalui iklim organisasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi di dalam penelitian ini berjumlah 197 UKM. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 132 UKM yang diperoleh berdasarkan perhitungan Slovin. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling dengan mengambil sampel dari karyawan batik di Desa Wisata Batik Trusmi, Cirebon. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang dibantu dengan program SPSS for Windows dan dengan uji t sebagai penguji hipotesis. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap iklim organisasi dengan nilai sebesar 0,373 dan nilai signifikansi 0,00. Selanjutnya pada kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai sebesar 0,204 dan nilai signifikansi 0,00. Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai sebesar 0,328 dan nilai signifikansi 0,00. Iklim organisasi mampu berperan sebagai variabel intervening yang mempengaruhi kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai positif sebesar 0,326 dan nilai signifikansi 0,0