Estimasi Pendapatan Usahatani Jagung Manis Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus Di Kelompok Tani Tani Mulya Di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)

Jawa Timur menjadi provinsi urutan pertama sebagai produsen jagung terbesar secara nasional dengan luas lahan 1,19 juta hektar yang menghasilkan 5,37 juta ton jagung, dimana penyumbang terbesarnya adalah Kabupaten Malang (Kominfo Jatim, 2021). Salah satu jenis jagung yang dijadikan kebutuhan konsumsi adalah jagung manis. Jagung manis merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Produksi jagung manis dapat ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah dengan menggunakan pupuk organik. Peningkatan hasil produksi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pasar yang terus meningkat merupakan faktor yang dapat merangsang minat petani untuk membudidayakan komoditi ini, ditunjang dengan harga jual yang cukup tinggi, sehingga akan memberikan keuntungan yang memadai. Hal tersebut dapat mendorong para petani jagung manis untuk mengembangkan usahataninya dan sebagai upaya dalam peningkatan pendapatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapatan usahatani jagung manis dan menganalisis kontribusi pendapatan jagung manis terhadap pendapatan rumah tangga petani. Pendekatan penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada kelompok tani Tani Mulya Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, untuk satu musim tanam pada bulan Januari hingga Maret 2021. Penelitian menggunakan teknik purposive sample menggunakan metode sensus terhadap anggota kelompok tani sebanyak 37 responden pada bulan Mei sampai Juni 2021. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan pendapatan usahatani jagung manis adalah menggunakan rumus pendapatan, dimulai dari biaya total hingga penerimaan total usahatani jagung manis dalam satu musim tanam. Metode untuk menganalisis kontribusi pendapatan adalah menggunakan analasis kontribusi berupa persentasi pendapatan usahatani jagung manis dan pendapatan lain terhadap pendapatan rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani jagung manis pada kelompok tani Tani Mulya di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang adalah sebesar Rp. 28.515.678/MT/Ha, dengan total penerimaan usahatani jagung manis sebesar Rp. 45.543.269/MT/Ha; harga jual produksi jagung manis per kilogram sebesar Rp. 3.635, jumlah produksi jagung manis sebesar 12.529 kg/ha, dan total biaya produksi usahatani sebesar Rp. 17.027.591/MT/Ha. Pendapatan usahatani jagung manis memiliki kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga petani jagung manis di daerah penelitian yaitu sebesar 47,6% dari total pendapatan rumah tangga, dengan pendapatan per bulan sejumlah Rp 2.085.276/bulan. Pendapatan usahatani lain Rp 1.225.225/ bulan atau sebesar 27,9% dari total ii pendapatan rumah tangga petani dan pendapatan lain Rp 1.075.162/ bulan atau sebesar 24,5% dari total pendapatan rumah tangga petani